JawaPos.com – Beredar kabar bhwa penyelenggaraan G20 batal dilaksanakan di Bali dan lokasinya dipindahkan ke Jakarta. Hal tersebut diketahui lewat beredarnya surat Sekretaris I Panitia Pelaksanaan Pertemuan G20 Bidang Logistik nomor S-3/G.20.33/2022 tanggal 19 Januari 2022.
Sekretaris I Panitia Pelaksanaan Pertemuan G20 Bidang Logistik Rudy Rahmaddi menjelaskan, surat tersebut merupakan komunikasi panitia dengan para pemangku kepentingan di Bali. Sekaligus, sebagai bagian dari koordinasi rutin dalam rangka penyiapan pertemuan G20.
Pertemuan G20 sendiri merupakan serangkaian pertemuan di jalur Finance dan jalur Sherpa. Totalnya akan ada sekitar 345 pertemuan pada level Engagement Group, Working Group, Deputi, dan Menteri/Gubernur Bank Sentral, dengan puncaknya akan dihadiri oleh Kepala Negara pada KTT di Bali bulan November 2022.
Rudy menekankan, yang saat ini diputuskan untuk dipindahkan dari Bali ke Jakarta hanya dua pertemuan. Keduanya yaitu 2nd FCBD (Finance and Central Bank Deputy) dan 1st FMCBG (Finance Minister Central Bank Governor) yang dijadwalkan pada tanggal 15 hingga 18 Februari 2022.
“Hal ini sejalan dengan preferensi para delegasi G20 yang lebih memilih Jakarta karena pertimbangan risiko transit Jakarta-Bali yang tinggi seiring dengan meningkatnya paparan Omicron,” ujarnya dalam keterangannya, Kamis (20/1).
Rudy mengungkapkan, pemindahan dari Bali ke Jakarta ini hanya bertukar waktu dengan rencana pelaksanaan 2nd FMCBG pada bulan Juli 2022. Rencana semula agenda tersebut digelar di Jakarta, kemudian akan dialihkan ke Bali.
Editor : Estu Suryowati
Reporter : Romys Binekasri
Credit: Source link