Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Dewan Manajemen Mercedes-Benz Group AG Ola Källenius melalui keterangan resminya, Senin.
“Bintang Mercedes selalu menjadi janji untuk masa depan: Mengubah masa kini untuk memperbaikinya. Kami ingin melanjutkan warisan pendiri kami ini dengan memimpin dalam mobilitas listrik dan perangkat lunak kendaraan,” katanya.
Melalui pergantian nama itu, Källenius mengatakan pihaknya ingin melihat inti dari perusahaan dengan membuat mobil yang paling diinginkan di dunia.
Baca juga: Mulai 2022, Daimler produksi mobil netral karbon
Perusahaan mengatakan grup Mercedes-Benz yang baru akan berfokus pada merek mobil penumpang Mercedes-Benz, Mercedes-AMG, Mercedes-Maybach dan Mercedes-EQ serta van di segmen mewah dan premium.
Pergantian nama juga menandai penyelesaian penataan kembali perusahaan yang dimulai tahun lalu dan telah disetujui oleh sebagian besar pemegang saham.
Sebelumnya pada 10 Desember 2021, Daimler Truck Holding AG diluncurkan sebagai perusahaan independen di Bursa Efek Frankfurt.
Dalam proses penggantian nama Daimler AG menjadi Mercedes-Benz Group AG, simbol atau kode saham perusahaan juga berubah dari “DAI” menjadi “MBG”.
Baca juga: CEO Mercedes-AMG akan jadi bos Aston Martin?
Sementara untuk pemegang saham, tidak akan ada perubahan lebih lanjut. Saham Mercedes-Benz Group AG akan tetap terdaftar di indeks saham blue-chip DAX Jerman.
Setelah penataan kembali Daimler Group orisinil, Mercedes-Benz Group masih memegang saham minoritas sebesar 35 persen di Daimler Truck Holding AG. Dari jumlah tersebut, sekitar 5 persen disimpan dalam aset pensiunnya.
Sejalan dengan penggantian nama Daimler AG, Daimler Mobility AG juga mengadaptasi mereknya dengan nama Mercedes-Benz Mobility AG. Perusahaan ini menawarkan layanan mobilitas untuk mobil penumpang dan van di bidang pembiayaan, penyewaan, dan asuransi.
Baca juga: Kendaraan listrik konsep Mercedes EQXX miliki jarak tempuh 620 mil
Baca juga: Mercedes Maybach S Class meluncur di Shanghai
Baca juga: Mercedes-BMW tunda bentuk aliansi swakemudi
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022
Credit: Source link