Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar
Jakarta – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengecam keras kejahatan kemanusiaan yang dilakukan militer Myanmar terhadap warga Rohingya. Kebrutalan militer Myanmar dinilai sebagai tindakan pembantaian yang cukup kejam.
Demikian disampaikan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, lewat video yang diunggah melalui akun twitternya di @cakiminpkb, Kamis (31/8). Menurutnya, tindakan tersebut sebagai kejahatan kemanusiaan yang luar biasa.
“Saya dan seluruh bangsa Indonesia kecewa, marah dan memohon kepada seluruh tentara Myanmar untuk menghentikan kekerasan, pembunuhan dan pengusiran warga sendiri, warga anda sendiri yang ada di Rohingya,” tegas Cak Imin.
Ia meminta, agar militer Myanmar segera menghentikan tindakan brutal tersebut. Apalagi, kata Cak Imin, warga muslim di seluruh dunia sedang menjalankan ibadah puasa jelang Idul Adha.
“Sungguh biadab yang anda lakukan, apalagi umat Islam hari ini sedang melaksanakan ibadah puasa sunnah arafah dan besok pagi melaksanakan Idul Adha,” tegasnya.
Diketahui, kekerasan terbaru yang dilakukan oleh militer Myanmar terhadap komunitas Muslim Rohingya di Rakhine kembali terjadi. Kali ini, warga sipil Rohingya jadi korban kebrutalan militer setelah kelompok militan di Rakhine menyerang pos-pos polisi perbatasan yang menewaskan 12 personel polisi pada Kamis malam pekan lalu.
Serangan itu direspons dengan operasi militer yang menewaskan ratusan orang, termasuk warga sipil. Dimana, tentara Myanmar membakar rumah-rumah warga dan menembaki setiap objek bergerak secara membabi buta, termasuk bayi yang tak bersalah. Ribuan warga Muslim Rohingya terpaksa melarikan diri ke Bangladesh.
TAGS : PKB Muhaimin Iskandar Pembantaian Rohingya Myanmar
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/21060/PKB-Kecam-Kebrutalan-Militer-Myanmar-Bantai-Warga-Rohingya/