JawaPos.com–Anggota Fraksi PKS DPR Al Muzzammil Yusuf minta Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun tangan mengatasi polemik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Muzzammil meminta Presiden Jokowi membatalkan hasil tes wawasan kebangsaan (TWK) kepada pegawai KPK sebagai syarat menjadi aparatur sipil negara (ASN).
”Presiden Jokowi harus menggunakan kewenangannya untuk membatalkan TWK yang dilaksanakan Badan Kepegawaian Negara (BKN) terhadap calon ASN KPK maupun seluruh ASN di berbagai institusi,” ujar Al Muzzamil saat interupsi dalam Rapat Paripurna DPR, di Jakarta, Senin (31/5).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga meminta presiden membentuk tim TWK yang terdiri atas tokoh-tokoh lintas agama, akademisi, pakar yang tidak anti agama dalam menyusun berbagai pertanyaan tes tersebut. Hal itu agar berbagai pertanyaan dalam TWK sesuai dengan Pancasila dan konstitusi negara.
”Saya juga meminta DPR memanggil BKN untuk mempertanggungjawabkan apa yang telah dilakukan dalam seleksi calon ASN KPK,” kata Al Muzzamil.
Tim TWK tersebut dibentuk lantaran ada pertanyaan-pertanyaan tes tersebut yang dinilai aneh. Misalnya perempuan bersedia melepas hijabnya.
Editor : Latu Ratri Mubyarsah
Reporter : Gunawan Wibisono
Credit: Source link