DENPASAR, BALIPOST.com – PLN berupaya mempersiapkan maksimal keandalan listrik Bali saat Konferensi Tingkat Tinggi G20 yang digelar pada November. Bahkan, perkembangan pekerjaan dalam rangka persiapan KTT G20 ini hingga Mei sudah tercatat sebesar 68,71 persen. Demikian dikemukakan Senior Manager Komunikasi & Umum UID Bali Krisantus Hendro Setiawan, Selasa (31/5) saat simakrama ke Kantor Bali Post.
Ia mengatakan demi memastikan pasokan listrik saat pelaksanaan KTT G20 makin andal, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali melakukan berbagai upaya persiapan dengan total investasi sebesar Rp 227,75 miliar. Upaya persiapan yang dilakukan meliputi rehabilitasi, penguatan, dan perluasan jaringan, pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS), serta penataan kabel dan pekerjaan pendukung lainnya.
Menurutnya, demi kelancaran terselenggaranya ajang internasional yang ditargetkan memenuhi tuntutan layanan Zero Down Time itu, PLN telah melaksanakan pekerjaan persiapan sejak 2021. Diperkirakan dapat selesai sebelum pelaksanaan KTT G20 dimana presidensinya dipegang Indonesia.
PLN menargetkan keseluruhan action plan dapat terselesaikan pada Agustus 2022. Pihaknya optimis akan dapat terselesaikan tepat waktu, mengingat banyak pihak yang turut terlibat untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan, tak hanya di sisi internal, namun juga eksternal. “Misalnya dalam pekerjaan perapian kabel yang sedang kami laksanakan, kini 26 dari 28 lokasi sudah selesai. Tinggal 2 lokasi lagi yang membutuhkan komunikasi lebih lanjut dengan stakeholder terkait sehingga dapat segera terselesaikan di akhir bulan ini,” jelasnya. (Citta Maya/balipost)
Credit: Source link