DENPASAR, BALIPOST.com – PT PLN (Persero) mendukung pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Tol Bali Mandara berkapasitas 400 kWp yang akan masuk dalam subsistem kelistrikan Bali. Langkah ini menjadi bukti keseriusan PLN dalam mendukung pengembangan energi baru terbarukan (EBT) di Tanah Air.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Bali Selatan, Bobby Cristya Surya menjelaskan PLTS tersebut akan dibangun di tiga titik pintu Tol Bali Mandara yang dikelola PT Jasamarga Bali Tol, anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk. “Rencananya listrik yang dihasilkan melalui PLTS akan on grid dengan jaringan PLN, sehingga kami menyampaikan agar nantinya instalasi dan persyaratan teknis dan administrasi lainnya mampu dipenuhi,” ujar Bobby saat melakukan kunjungan ke kantor PT Jasamarga Bali Tol.
PLN juga menekankan kepada pelanggan untuk memperoleh izin terlebih dahulu sebelum membangun pembangkit sendiri. Khususnya yang terkoneksi dengan jaringan PLN.
Selain mendukung pengembangan PLTS, PLN juga menawarkan opsi lain bagi pelanggan yang tertarik menggunakan energi baru terbarukan melalui kepemilikan sertifikat EBT atau renewable energy certificate (REC). “PLN memahami bahwa kesadaran pelanggan untuk menggunakan energi listrik yang lebih ramah lingkungan saat ini semakin meningkat, sehingga kami menawarkan fasilitas REC sebagai solusi yang lebih mudah tanpa perlu melakukan investasi tinggi untuk membangun pembangkit sendiri,” jelas Bobby.
Lebih lanjut, Ia menambahkan bahwa REC dapat dibeli, baik untuk individu maupun korporasi di mana 1 unitnya setara dengan 1 MWh. “Pelanggan yang berminat membeli REC, dapat dilakukan dengan mengunjungi website resmi PLN ataupun bagi pelaku usaha atau korporasi dapat langsung mendatangi account executive PLN,” tambahnya. (Adv/balipost)
Credit: Source link