Direktur Utama PO SAN Kurnia Lesani Adnan mengatakan upaya terobosan tersebut merupakan bagian transformasi perusahaan di era modernisasi transportasi darat melalui digitalisasi. Transformasi terus dilakukan pelaku industri untuk mengatasi sejumlah tantangan dan kendala akibat pandemi.
“PO SAN bergerak maju dengan melakukan transformasi dengan digitalisasi. Kami optimis bisnis kami terus bertumbuh positif, apabila selalu didukung oleh ekosistem transportasi darat yang bagus,” kata Lesani melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa.
Baca juga: PO SAN pakai empat Jet Bus 3+ Voyager buatan karoseri Adiputro
Perusahaan mengatakan pihaknya memilih Scania karena sasis ini sudah menggunakan sistem air suspensi terbaik. Keamanan dengan fitur teknologi disematkan pada sasis mulai dari mesin, transmisi, rem, serta pengawasan kinerja pengemudi dari kecepatan dan pengereman. Sasis ini juga sudah menggunakan pengereman breake retarder yang terkini.
Karoseri Laksana memberikan sentuhan bodi bus tersebut lebih modern dengan teknologi ECE R66. Teknologi itu, kata perusahaan, memperkuat struktur bodi di beberapa tempat.
Menurut perusahaan, desain interior bus juga menunjang kenyamanan penumpang dalam perjalanan panjang. Bus anyar menggunakan kursi dari AMG karena dinilai memiliki kontur ergonomis dan model simpel sehingga memberikan kenyamanan penumpang saat duduk berjam-jam di perjalanan.
PO SAN juga menggunakan lubrikasi Mobil Delvac untuk menjaga dan meningkatkan performa mesin, transmisi, dan gardan. Untuk sistem pendingin udara, PO SAN menggunakan SONGZ karena memiliki kapasitas pendinginan yang mumpuni untuk menempuh jalan 2000 km.
Sementara itu, pemutakhiran layanan Buzzit dilakukan perusahaan sehingga memungkinkan penumpang mendapatkan kepastian memilih kursi, konfirmasi secara langsung melalui email atau WhatsApp, mendapatkan berbagai pilihan pembayaran, pengajuan perubahan jadwal keberangkatan hingga pengajuan proses refund.
“Di sisi internal, perubahan sistem ini lebih disesuaikan agar pencatatan manifest dan tiket pemesanan sesuai dengan memberlakukan tiket elektronik dan manifest elektronik,” kata Wakil Direktur PO. SAN Kurnia Lesari Adnan.
Dalam pengoperasian Buzzit, PO SAN menggunakan server yang memiliki teknologi lebih terkini serta menjalankan sistem keamanan berlapis. Lesari menegaskan bahwa perusahaan menaruh perhatian pada keamanan data sehingga pihaknya betul-betul menjaga data para pelanggan.
Perusahaan mengatakan pembaruan Buzzit dapat memudahkan kerja sama dengan berbagai agen perjalanan daring (OTA) atau agregator yang sudah beroperasi di Indonesia. Dengan demikian, jangkauan para pelanggan PO SAN sangat luas dan mudah untuk melakukan pemesanan tiket dengan pasti.
“Diharapkan pada angkutan libur akhir tahun dan libur Idul Fitri, sistem Buzzit memberikan kemudahan untuk para pelanggan setia PO Siliwangi Antar Nusa,” kata Lesari.
Baca juga: DKI targetkan 2030 seluruh armada bus Transjakarta gunakan bus listrik
Baca juga: TransJakarta bakal buka “Bus Academy” untuk tambah keahlian pengemudi
Baca juga: DAMRI mulai operasikan armada bus listrik untuk angkutan publik
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022
Credit: Source link