Polri
Jakarta – Polri disebut membekingi atau pihak yang berada di balik Pansus Hak Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sikap Direktur Penyidik KPK Brigjen Pol Aries Budiman mempertegas posisi Polri dalam Pansus Hak Angket KPK.
Koordinator Divisi Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch (ICW ) Donal Fariz mengatakan, jika melihat perjalanan KPK/” style=”text-decoration:none;color:red;”>Pansus Angket KPK, maka semakin jelas bahwa kepolisian secara aktif mendukung.
“Hadirnya Aries Budiman tidak mungkin terjadi jika tidak terdapat desakan dari orang di institusi asalnya. Aries dalam keterangannya juga menyatakan tidak mungkin mengkhianati mereka (polisi),” kata Donal, melalui rilisnya, Jakarta, Rabu (30/8).
Ia menjelaskan, berdasarkan pemberitaan di salah satu media dari hasil investigasi, menemukan dugaan salah satu Jenderal dari kepolisian yang bertugas memimpin salah satu Pos Angket untuk memperlancar jalanya KPK/” style=”text-decoration:none;color:red;”>Pansus Angket KPK.
“Jenderal tersebut adalah Brigjen Antam Novambar, orang yang sama pada tahun 2015 mengancam Direktur Penyidikan KPK, Endang Tarsa, untuk bersaksi meringankan Komjen Budi Gunawan,” terangnya.
TAGS : Pansus Angket KPK Revisi UU KPK KPK
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/21001/Polri-Disebut-Bekingi-Pansus-Angket-KPK/