Presiden Jokowi
Jakarta – Partai politik (Parpol) yang secara resmi telah mendeklarasikan dukungan kepada Presiden Jokowi tidak menutup kemungkinan akan bercerai atau terjadi perpecahan.
Direktur Ekskutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, poros Presiden Jokowi yang didukung lima Parpol bisa mengalami perpecahan ketika calon wakil presiden (Cawapres) telah ditetapkan.
“Poros Jokowi bukan tidak mungkin mengalami patahan, ketika Cawapres diumumkan maka bukan tidak mungkin nanti Golkar lompat pagar,” kata Pangi, dalam sebuah diskusi bertajuk “5 Parpol Diluar Pengusung Jokowi membentuk 2 Poros Baru?”, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (22/3).
Lima parpol yang telah resmi mendeklarasikan dukungan kepada Presiden Jokowi adalah PDI Perjuangan (PDIP) sebagai partai pengusung utama, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai NasDem, dan Partai Hanura.
Dalam kesempatan itu, Pangi meyakini, calon tunggal dalam kontestasi Pilpres 2019 sangat mustahil bisa terjadi. Sebab, poros Partai Gerindra bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah bisa mengusung Prabowo Subianto.
“Calon tunggal itu sangat mustahil, sangat tidak mungkin sekali terjadi. Karena sekutu Gerindra dan PKS saja sudah bisa maju. Poros Hambalang saya kira poros yang sangat solid,” terangnya.
TAGS : Pilpres 2019 Presiden Jokowi Cawapres Muhaimin Iskandar
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/31004/Poros-Jokowi-Berpotensi-Cerai/