Arena EV mengabarkan pada Senin bahwa generasi kedua dari Macan ini hadir dengan varian yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan konsumen, yakni Macan 4 powertrain motor ganda 408 hp, dan Macan Turbo dengan tenaga 639 hp.
Baca juga: Jelang ajang balapan, puluhan pembalap mobil jajal Sirkuit Mandalika
Untuk Macan 4, kendaraan ini dapat menghasilkan torsi 649 Nm dan mampu berakselerasi 0 – 100 km/jam dalam 5,2 detik (0 hingga 60 mph dalam 4,9 detik). Macan Turbo memiliki torsi sebesar 1.129 Nm dan memangkas waktu sprint menjadi 3,3 detik (0 hingga 60 mph hanya dalam 3,1 detik).
Kedua model sudah menggunakan baterai 100 kWh yang sama, dengan kapasitas 95 kWh. Berkat motor yang tereksitasi secara permanen (depan dan belakang) dan sudah dikombinasikan dengan Cd hanya 0,25, pengereman regeneratifnya mampu mengembalikan listrik sebesar 240 kW ke dalam baterai, dan perangkat lunak cerdas, Macan hadir dengan jangkauan berkendara yang mengesankan.
Macan 4 menawarkan jarak tempuh hingga 613 km dan Macan Turbo menjanjikan 591 km pada siklus campuran WLTP. Namun jika Macan baru tetap pada kecepatan perkotaan, jangkauannya bisa mencapai 784 km untuk model dasar, sedangkan Turbo bisa melebarkan kakinya hingga 765 km.
Porsche meyakini kepada pelanggannya, bahwa kedau model ini menggunakan platform yang sama yakni PPE 800V yang baru. Untuk bagian eksteriornya, mobil ini memiliki kap mesin yang tersampir rendah, dengan sayap yang menonjol diapit oleh set DRL yang khas.
Lampu depan telah digeser ke bawah hingga ke bemper, lampu tersebut menyatu dengan baik ke dalam ventilasi udara. Lampu belakangnya ramping seolah memeluk seluruh bagian belakang, keseluruhan kendaraan sedikit lebih panjang dan lebih rendah dari model sebelumnya (panjang 4.784 mm, lebar 1.938 mm, dan tinggi 1.622 mm).
Baca juga: Kustomisasi Porsche Macan EV baru habiskan lebih dari Rp2,3 M
Baca juga: Ajang Porsche Sprint Challenge Round-2 digelar di Sirkuit Mandalika
Baca juga: Porsche raih rekor di Nurbirging melalui mobil yang belum dirilis
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024
Credit: Source link