Perilisan tersebut diumumkan bersamaan dengan Porsche Taycan Cross Turismo, yang baru saja diluncurkan Jumat (5/3) waktu setempat.
Dikutip dari The Verge, Sabtu, ada dua model e-bike Porsche, yaitu Sport dan Cross.
Sport adalah sepeda yang ditujukan untuk penggunaan sehari-hari, dengan bingkai serat karbon suspensi penuh, lampu depan dan belakang terintegrasi, dan motor mid-drive Shimano. Sport, yang beratnya kurang dari 48 pound, dibanderol seharga 10.700 dolar AS (sekira Rp154 jutaan).
Tapi, sepeda bingkai serat karbon secara umum memang lebih mahal daripada sepeda lain, ditambah lencana Porsche yang tersemat di sepeda.
Sementara, varian Cross lebih ditujukan untuk petualangan off-road. E-bike ini juga menggunakan mid-drive Shimano, rangka serat karbon, dan suspensi penuh, selain rem cakram hidrolik Magura-MT Trail yang ekstra besar dan “tahan panas”. Beratnya 48,7 pound dan akan dijual seharga 8.549 dolar AS (sekira Rp123 jutaan).
Motor Shimano EP8 yang ditampilkan di kedua sepeda lebih kecil dari versi sebelumnya. Porsche menggambarkannya sebagai “ultra-compact” dan memberikan dukungan pedal dengan bantuan hingga 25 km / jam.
Porsche adalah perusahaan terbaru yang berspesialisasi dalam kendaraan bermesin pembakaran untuk terjun ke dunia kendaraan roda dua bertenaga listrik. Beberapa waktu terakhir, e-bike menjadi proyek yang dilirik oleh pembuat mobil, seperti contohnya e-bike Ariv dari General Motors dan Serial 1 Harley-Davidson yang baru-baru ini dirilis.
Baca juga: United Bike rambah pasar motor listrik
Baca juga: Grab hadirkan sepeda motor listrik dan SPBKLU di Bali
Baca juga: Pertamina mulai produksi baterai listrik untuk sepeda motor
Pewarta: A087
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021
Credit: Source link