Pabrikan mobil asal Jerman itu diberitahu tentang adanya kecacatan pada pertengahan Maret, ketika diberitahu tentang tiga kendaraan dengan arm suspensi belakang yang patah.
Dikutip dari CarsCoops, Rabu, Porsche mengatakan bahwa masalah ini karena kesalahan dari produksi pemasok, arm belakang yang lebih rendah dari depan ini tidak sesuai dengan spesifikasi. Jika lengan belakang patah, pengemudi mungkin mengalami kehilangan kendali dan dapat menyebabkan kecelakaan yang fatal.
Porsche menambahkan bahwa trailing arm dapat patah tanpa adanya peringatan terlebih dahulu. Suara gerinda dan derak yang keras juga dapat terjadi dan roda kemudi dapat tidak sejajar hingga 45 derajat selama pengereman.
Penarikan tersebut berdampak pada 565 unit Taycan, Panamera, Panamera Turbo S, Panamera GTS, Panamera 4, Panamera 4 Sport Turismo, Panamera 4 Executive, Panamera 4S Executive, Panamera 4S, Panamera 4S E-Hybrid, dan Panamera 4 E-Hybrid model, semuanya dari model tahun 2021.
Untuk mengatasi masalah tersebut, diler akan mengganti lengan belakang yang lebih rendah dengan yang baru yang diproduksi sesuai spesifikasi. Porsche akan memberi tahu pemilik kendaraan yang terkena dampak pada 16 Juli dan melakukan perbaikan secara gratis.
Ini bukan pertama kalinya Taycan ditarik kembali dalam beberapa bulan terakhir. Pada bulan Maret, sedan listrik ditarik bersama model 911, Cayman, dan Boxster tertentu karena koneksi berulir dalam sistem suspensi yang bisa gagal.
Baca juga: Porsche luncurkan Panamera Turbo E-Hybrid bermesin Biturbo
Baca juga: Porsche pikir-pikir hadirkan Panamera Coupe, kenapa?
Baca juga: Porsche Panamera Turbo S E-Hybrid segera meluncur
Pewarta: KR-CHA
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021
Credit: Source link