Digambarkan sebagai “perjalanan jauh ke masa depan mobilitas” Vision Renndienst memiliki kursi pengemudi yang dipasang di tengah yang dapat diputar 180 derajat saat van dikemudikan secara mandiri.
Dikutip dari laman resmi Porsche, Selasa, sementara pada bagian lain, ada setir palang tiga dan dasbor minimalis dengan kluster instrumen digital yang berdiri sendiri.
Selain itu, Kita juga bisa melihat dua layar digital yang menggantung di bawah dasbor dan merupakan sistem hiburan untuk penumpang baris kedua.
“Kami memikirkan bagaimana kami masih dapat memberikan sentuhan khas Porsche pada kompartemen penumpang yang begitu jauh dari interior mobil sport klasik. Dan bagaimana mengemudi otonom dapat dirancang,” ungkap chief designer Porsche, Michael Mauer.
Porsche juga menghadirkan dua kursi sport pada bagian belakang dengan material serat karbon yang menggemakan di depan. Mereka bergabung dengan bangku baris ketiga seperti lounge, yang meningkatkan kapasitas tempat duduk menjadi enam dan memiliki sisi melengkung yang memungkinkan penumpang belakang untuk saling menoleh.
Sentuhan menarik lainnya ada pada bagian jendela samping yang asimetris. Sementara satu sisi memiliki jendela besar untuk pandangan yang tidak terhalang, sisi lain sebagian besar diblokir untuk membuat Vision Renndienst terasa seperti “kapsul pelindung.”
Meskipun demikian, banyak yang meragukan bahwa van listrik ini akan memiliki kabin yang menarik, hanya sedikit yang menduga itu dirancang untuk kendaraan dengan menggunakan teknologi otonom.
“Ketika saya ingin mengemudi, saya memiliki perasaan kokpit lebih daripada di mobil lain. Dan kalau tidak, kursi pengemudi bisa diputar 180 derajat—dengan satu putaran, menghadap penumpang lain. Kami bekerja untuk mewujudkan ide-ide dasar ini selama sekitar satu tahun,” kata dia.
Selain mengungkapkan interior, desainer Porsche berbicara tentang apa yang mereka bayangkan untuk masa depan. Secara khusus, kepala desainer Michael Mauer mengatakan perusahaan berasumsi bahwa pelanggan mereka tidak ingin mereka menghilangkan setir, bahkan di kendaraan otonom.
Kepala desain interior Porsche, Markus Auerbach, juga mencatat “keseimbangan antara panel kontrol analog dan digital sedang bergeser,” tetapi ia yakin tombol fisik dan sakelar memiliki tempat di masa depan karena “Anda tidak perlu mengalihkan pandangan dari jalan” untuk menggunakannya.
Baca juga: KARMA Porsche Cayman meluncur di IMX 2020
Baca juga: Porsche 911 dinilai tidak seperti Porsche pada umumnya
Baca juga: Delapan mobil terbaik 2017 versi Carvaganza
Pewarta: KR-CHA
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021
Credit: Source link