“Orang-orang di seluruh dunia menyukai desain mobil sport kami yang tak lekang oleh waktu dan inovatif,” kata CEO Porsche Oliver Blume, melalui keterangannya, Jumat.
“Studi konsep visioner adalah dasar dari kesuksesan ini: studi ini memberikan kumpulan ide untuk desain Porsche masa depan, dan menggabungkan tradisi kuat kami dengan teknologi masa depan yang luar biasa,” imbuhnya.
Studi desain yang sebelumnya tidak dipublikasikan disajikan secara eksklusif oleh Porsche Newsroom dalam serangkaian artikel.
Porsche mendesain mobil-mobilnya dari gambar sketsa, yang kemudian divisualisasikan sebagai model 3D. Segera setelah ide dikembangkan lebih lanjut, model-model kecil dalam skala 1:3 diproduksi, kemudian diikuti oleh hard model dalam skala 1:1.
Baca juga: Porsche Asia Pasifik perpanjang masa garansi jadi 15 tahun
Baca juga: Porsche luncurkan Panamera Turbo E-Hybrid bermesin Biturbo
Vice President Style Porsche, Michael Mauer, mengatakan bahwa Porsche sengaja hanya memiliki satu studio desain yang terletak di dekat bagian pengembangan.
Berdasarkan ide membangun ruang kreatif dan masa depan, Mauer mengatakan, Porsche dapat mengembangkan identitas produk dan merek yang menjadi ciri dan mengamankan penampilan semua model dalam jangka panjang, dan menggabungkan DNA desain Porsche dengan rekayasa kendaraan mutakhir.
“Di satu sisi, ini mengamankan kapabilitas inovatif model Porsche masa depan dan, di sisi lain, juga memberikan referensi evolusioner ke sejarah yang kaya dari Porsche,” kata Mauer.
Ia memberikan contoh Porsche 919 Street (2017; clay model 1:1) dikembangkan atas dasar teknologi yang digunakan dalam Porsche 919 Hybrid, menjanjikan untuk membuat pengalaman berkendara yang menggembirakan dari mobil balap LMP1 tersedia untuk pengemudi amatir.
Di bawah kulit terluar terdapat carbon monocoque dan drivetrain balap hybrid 900 PS yang bertenaga yang membantu Porsche 919 meraih banyak kemenangan di Le Mans. Dimensi dan jarak sumbu roda juga sama seperti pada mobil balap.
Ada juga Porsche vision “Renndienst” (2018; hard model 1: 1), interpretasi gratis dari konsep ruang yang ramah keluarga untuk hingga enam orang. Tim desain merancang “space shuttle“ futuristik dengan proporsi yang menarik.
“Porsche Unseen” disajikan secara rinci lebih dari 328 halaman dengan foto-foto dari Stefan Bogner dan teks oleh Jan Karl Baedeker. Ini diterbitkan oleh Delius Klasing Verlag dan juga tersedia di toko Museum Porsche.
Baca juga: Porsche ungkap strategi dan optimisme hadapi pandemi
Baca juga: Spesifikasi Porsche 911 Turbo S, kolaborasi dengan jet Embraer
Baca juga: Beli pesawat jet dari Embraer bisa dapat Porsche 911 Turbo S
Pewarta: A087
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020
Credit: Source link