Sergio Marchionne (Foto: AFP)
Milan – Presiden Ferrari Sergio Marchionne meninggal dunia pada Rabu (25/7) di usia 66 tahun. Pria yang pernah menjabat sebagai CEO Fiat Chrysler itu tutup usia setelah berjuang dari penyakit komplikasi.
Dilansir dari Associated Press, pendiri Fiat keluarga Agnelli mengumumkan, Marchionne telah melakukan operasi di Zurich, Swiss. Namun sayang, nyawanya tak tertolong.
Bendera setengah tiang pun tampak dikibarkan di markas Fiat Automobiles di Turin, Italia. Sementara di ruang parlemen Roma, para staf mengheningkan cipta selama satu menit.
“Sayangnya apa yang kami takutkan telah terjadi,” kata pewaris Fiat John Elkann.
“Sergio Marchionne, pria dan teman, kini telah hilang,” imbuhnya.
Marchionne adalah pria berdarah Italia dan Kanada, yang telah menghidupkan kembali Fiat pada 2009 lalu, ketika dia dipilih oleh pemerintah Amerika Serikat untuk menyelamatkan Chrysler, yang berbasis di AS. Fiat kala itu menuju kebangkrutan setelah dimiliki oleh perusahaan ekuitas swasta.
“Sangat tidak mungkin Chrysler akan ada saat ini jika dia tidak mengambil spekulasi itu,” kata analis Autotrader, Michelle Krebs.
“Perusahaan itu dalam kondisi buruk, dilucuti oleh pemilik sebelumnya,” lanjutnya.
Marchionne mencapai sebagian besar ambisinya, kendati kadang-kadang ia diragukan oleh hampir semua orang di bisnis mobil. Tak lama memimpin Fiat Chrysler, dia menyerahkan perusahaan itu kepada anak didiknya, lalu menyusun rencana untuk membuat supercar Ferrari.
Bulan lalu Marchionne menjalani operasi di bahu kanannya, dan perusahaan mengatakan akhir pekan lalu bahwa komplikasi membuatnya tidak dapat kembali.
TAGS : Ferrari Fiat Sergio Marchionne
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/38302/Presiden-Ferrari-Sergio-Marchionne-Meninggal-Dunia/