JAKARTA, BALIPOST.com – Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana mengakhiri kunjungan di Amerika Serikat. Mereka bertolak menuju Tanah Air setelah melakukan kunjungan kerja selama lima hari di Amerika Serikat, Minggu (Sabtu waktu AS).
Tampak melepas Presiden Jokowi dan Ibu Iriana di tangga pesawat yaitu Duta Besar RI Rosan Roeslani beserta istri. Presiden dan rombongan direncanakan akan singgah di Bandar Udara Internasional Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab pada Minggu sore, 15 Mei 2022 waktu setempat. Mereka akan menyampaikan duka cita kepada pemerintah, masyarakat, dan keluarga atas wafatnya Yang Mulia Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan pada Jumat, 13 Mei 2022 yang lalu.
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Jokowi beserta rombongan, dikutip dari rilisnya, diperkirakan akan tiba di Tanah Air pada Senin pagi, 16 Mei 2022.
Sebelum mengakhiri kunjungan, Presiden berkunjung ke Space X di Boca Chica, Amerika Serikat, Sabtu (14/05/2022). Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi berdiskusi dan meninjau pabrik produksi roket Space X bersama Elon Musk selaku founder Space X.
Presiden tiba di Gedung Stargate Space X sekitar pukul 10.30 waktu setempat disambut langsung oleh Elon Musk. Presiden Jokowi dan Elon Musk sempat melakukan pertemuan sebelum berkeliling melihat fasilitas produksi roket Space X.
Setelah peninjauan, Presiden mengatakan bahwa kunjungan ini merupakan tindak lanjut perintahnya kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk berbicara dengan Elon.
“Tindak lanjut perintah saya untuk berbicara dengan Elon mengenai investasi, mengenai teknologi, mengenai inovasi, dan sekarang saya ke sini dan bertemu langsung dengan Elon untuk mendiskusikan kerja sama yang akan datang,” ujar Presiden.
Elon Musk dalam kesempatan yang sama mengatakan sangat tertarik dengan masa depan Indonesia. Indonesia terlihat sangat optimistis terhadap masa depan dan memiliki energi positif.
“Saya rasa Indonesia memiliki potensi yang besar, dan saya rasa kita melalui Tesla dan Space X akan mencoba beberapa kerja sama dengan Indonesia,” ujar Elon.
Lebih lanjut, Elon juga menyampaikan ketertarikannya untuk bekerja sama dengan Indonesia mengingat Indonesia memiliki potensi di banyak bidang. “Kita akan melihat dari dekat bentuk kerja sama di banyak hal, karena Indonesia memiliki banyak potensi. Apalagi Indonesia memiliki jumlah populasi dan terus berkembang. Ini bagus karena kita membutuhkan banyak orang di masa depan,” kata Elon. (kmb/balipost)
Credit: Source link