JawaPos.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa Indonesia akan setop ekspor crude palm oil (CPO) per 28 April. Hal ini dilakukan untuk menjaga ketersediaan bahan baku minyak goreng itu tersedia di dalam negeri.
Terkait hal itu, Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Sekjen Gapki) Eddy Martono menuturkan bahwa pihaknya mendukung instruksi yang diarahkan oleh orang nomor 1 di Indonesia tersebut.
“Gapki menghormati keputusan Presiden (Jokowi) dan kami akan terus memonitor perkembangannya,” jelas dia kepada JawaPos.com, Minggu (24/4).
Dia berharap kebijakan ini tidak memberikan dampak negatif kepada pengusah kelapa sawit di Tanah Air. Apabila mempengaruh kinerja industri kelapa sawit, pemerintah diminta untuk melakukan evaluasi.
“Kami memohon agar semua pihak yg terkait turut memonitor dampak kebijakan ini. Apabila ternyata kebijakan ini berdampak kurang bagus sebaiknya pemerintah segera mengevaluasi kebijakan ini,” tandas dia.
Sebelumnya, Presiden Jokowi secara tegas memutuskan pelarangan ekspor bahan baku minyak goreng. Pelarangan ini akan berlaku sejak Kamis (28/4) mendatang.
Credit: Source link