Presiden Lebanon Pertanyakan Status Saad Hariri di Riyadh

by

in
Presiden Lebanon Pertanyakan Status Saad Hariri di Riyadh

Presiden Lebanon Michel Aoun terlihat di istana kepresidenan di Baabda, Lebanon, 7 November 2017 (Reuters/ Mohamed Azakir / File Photo)

Beirut – Presiden Lebanon, Michel Aoun meminta Arab Saudi mengklarifikasi mengapa Perdana Menteri Lebanon Saad al-Hariri belum kembali ke Lebanon, seminggu setelah mengejutkan negaranya dengan mengundurkan diri saat berada di Riyadh.

Lebanon tidak menerima perdana menteri berada dalam situasi yang bertentangan dengan perjanjian internasional,” kata Aoun dalam sebuah pernyataan, dilansir Reuters, Minggu (12/11)

Otoritas Libanon percaya bahwa Riyadh menahan Hariri yang terbang ke Arab Saudi pada 3 November, dua pejabat tinggi pemerintah Libanon, seorang politisi senior yang dekat dengan Hariri dan seorang sumber keempat mengatakan.

Presiden Prancis Emmanuel Macron menggemakan kekhawatiran serupa. Ia mengatakan dalam pertemuan dengan Aoun pada Sabtu (11/11) bahwa pemimpin politik Lebanon harus memiliki kebebasan bergerak.

Macron, yang melakukan kunjungan tak terjadwal ke Riyadh awal pekan ini, akan menerima menteri luar negeri Lebanon di Paris pada Selasa (14/11), kata pernyataan Elysee.

Riyadh mengatakan Hariri bebas dan memutuskan untuk mengundurkan diri karena sekutu Iran Lebanon, Hizbullah, telah menyerukan tembakan di pemerintahan koalisinya.

Sejak mengundurkan diri pekan lalu, Hariri belum membuat pernyataan publik terkait bahwakhawatir adanya yang mengancam nyawanya dan menuduh Iran bersama dengan Hizbullah menabur perselisihan di dunia Arab.

Hariri, yang keluarganya menghasilkan kekayaan di industri konstruksi Saudi, juga tidak memberi tanda kapan dia bisa kembali ke Beirut.

Perdana Menteri Lebanon ambil bagian dalam sebuah upacara di Riyadh pada Sabtu (11/11) untuk menyambut Raja Saudi Salman dari Madinah. Hariri bertemu dengan duta besar Turki dan Inggris di rumahnya di Riyadh pada sore hari, katanya.

Sumber yang dekat dengan Hariri mengatakan Arab Saudi menyimpulkan bahwa perdana menteri sekutu lama Saudi meninggalkan Lebanon karena tidak mau menghadapi Hizbullah.

Teleponnya disita setelah ia tiba di Riyadh, dan esok harinya ia terpaksa mengundurkan diri dari saluran televisi Saudi, sumber-sumber senior yang dekat dengan Hariri dan pejabat tinggi keamanan dan politik Lebanon mengatakan.

TAGS : Lebanon Saad Hariri Arab Saudi

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/24633/Presiden-Lebanon-Pertanyakan-Status-Saad-Hariri-di-Riyadh/