Emmanuel Macron terpilih Jadi Presiden Prancis dengan total suara 65,1
London – Presiden Prancis, Emmanuel Macron mengundang Perdana Menteri Libanon Saad al-Hariri dan keluarganya ke Prancis, pada Rabu (15/11) waktu setempat.
“Setelah berbicara dengan Pangeran Mahkota Saudi Mohammed bin Salman dan Perdana Menteri Libanon Saad al-Hariri, Macron mengundang Saad al-Hariri dan keluarganya ke Prancis,” kata Elysee dalam sebuah pernyataan, dilansir Arab News, Kamis (16/11)
Seorang sumber di istana Elysee mengatakan Hariri akan tiba di Paris bersama keluarganya dalam beberapa hari mendatang. Menarikanya, pihak istana lysee masih menyebut Hariri sebagai perdana menteri Libanon, meski belum memberikan alasan eksplisit untuk undangan Macron.
Hariri mengundurkan diri sebagai perdana menteri pada 4 November dari Arab Saudi dan belum kembali ke Lebanon hingga saat ini. Dalam pidatonya pengunduran dirinya, ia menyebut Iran dan Hizbullah menguasai negara Lebanon.
Pada Rabu (15/11), Presiden Lebanon Michel Aoun untuk pertama kalinya menyebut Arab Saudi menahan Perdana Menteri Saad al-Hariri di depan umum. Ia mengatakan tidak akan menerima pengunduran diri tersebut hingga Hariri kembali ke Lebanon dan menyerahkannya secara langsung.
Arab Saudi membantah menahan Hariri melawan keinginannya atau menekannya untuk mengundurkan diri. Dalam komentar publik pertamanya sejak pengunduran dirinya, sebuah wawancara yang diberikan pada Minggu ke sebuah stasiun televisi yang dimilikinya, Hariri mengatakan, ia bebas untuk bepergian dan berencana untuk kembali ke Lebanon dalam beberapa hari.
TAGS : Emmanuel Macron Libanon Saad al-Hariri
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/24854/Presiden-Prancis-Undang-Hariri-ke-Paris-Ada-Apa/