Presiden Uni Eropa, Donald Tusk (L) dan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe (Foto: Reuters)
Ankara – Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk mengkritik keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menarik partisipasi Gedung Putih dari kesepakatan nuklir.
Saat makan malam jelang Konferensi UE-Balkan Barat yang akan digelar di Sofia, Bulgaria, pada Kamis (18/4), Donald Tusk mengatakan, “Selain tantangan politik tradisional seperti kebangkitan Tiongkok atau sikap agresif Rusia, kali ini kita menyaksikan sebuah fenomena baru, yaitu ketidaktegasan pemerintah Amerika.”
“Sejujurnya, Eropa harus berterima kasih pada Presiden Trump. Berkat ia, kami telah menyingkirkan semua ilusi. Ia membuat kita sadar bahwa jika kita memerlukan bantuan, kita akan menemukannya di ujung lengan kita. Eropa harus melakukan segala upaya untuk melindungi, terlepas dari suasana hati, ikatan transtlantik,” sambungnya.
Tusk mendesak UE untuk bersatu dan bertindak sendiri.
Menurut dia, para pemimpin UE akan memanfaatkan momen konferensi untuk membahas kesepakatan Iran, masa depan Eropa untuk Balkan Barat, dan kebijakan perdagangan Trump.
“Konferensi itu akan menjadi sebuah kesempatan bagi kedua belah pihak untuk menegaskan kembali bahwa perspektif Eropa tetap menjadi pilihan geostrategis Balkan Barat,” jelas Tusk.
Tusk juga meminta pemimpin UE untuk menegaskan kembali bahwa Uni Eropa tetap berkomitmen pada kesepakatan selama Iran juga berkomitmen. Dia menekankan bahwa kesepakatan itu baik untuk keamanan Eropa maupun global.
TAGS : Donald Trump Amerika Serikat Uni Eropa Iran
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/34630/Presiden-UE-Sebut-Trump-Tak-Punya-Nyali/