Produser Bantah Garap Series Mendua Terinspirasi dari Layangan Putus

Produser Bantah Garap Series Mendua Terinspirasi dari Layangan Putus

JawaPos.com – Cerita soal perselingkuhan berhasil menarik perhatian para penonton di tanah air, salah satunya lewat serial Layangan Putus yang tayang di WeTV pada November 2021 silam. Kali ini serial Mendua yang juga hadir dengan mengangkat cerita soal perselingkuhan dan siap tayang di platform Disney + Hotstar mulai 17 Desember 2022 mendatang.

Wicky V. Olindo selaku produser series Mendua secara tegas membantah pihaknya tertarik mengadaptasi serial yang diadaptasi dari Doctor Foster lantaran suksesnya Layangan Putus.

“Nggak, ini adatasi dari Docter Foster jauh sebelum Layangan Putus ada, sudah ada Docter Foster di BBC, The World of the Married di Korea, dan berbagai versi adaptasi dunia yang lain,” kata Wicky V. Olindo di bilangan Epicentrum Rasuna Said Jakarta Selatan Senin (12/12).

Dia pun menyebut sisi menarik dari series Mendua sekaligus menjadi keunggulannya. Salah satunya, series dengan 8 episode tersebut berusaha menunjukkan sisi perempuan yang kuat, tercermin dari karakter dokter Sekar.

“Semua kisah prselingkuhan believable. Tapi kita mau menunjukkan apa yang terjadi. Masing-masing cerita perselingkuhan pasti ceritanya berbeda. Ada yang mau kembali, ada yang mau cerai. Tapi di sini kita angkat dari perspektif wanita yang kuat. Apa sih yang dia mau ?” jelasnya.

Wicky V. Olindo mengungkapkan sejumlah alasan kenapa series Mendua menarik dan harus ditonton masyarakat Indonesia. Pertama, series ini diadapasi dari sebuah IP yang sudah sangat terkenal.

“Kedua, dengan bintang-bintang yang sudah biasa menang award di film dan lain-lain. Ketiga, karena sutradaranya yang bagus,” jelasnya.

Pritagita Arianegara selaku sutradara mengatakan cerita dari series Mendua tidak hanya berfokus pada karakter utama saja. Para pemain lain juga memiliki sisi ceritanya sendiri yang juga menarik. “Masing-masing karakter punya layer cerita sendiri-sendiri,” katanya.

Menariknya, series Mendua tidak terlalu berpatokan pada cerita IP aslinya. Series ini juga memasukkan permasalahan yang biasa dihadapi oleh masyarakat Indonesia. Misalnya hubungan antara mertua dan menantu.

Series ini dibintangi Adinia Wirasti, Chicco Jerikho, dan Tatjana Saphira.

Editor : Nurul Adriyana Salbiah

Reporter : Abdul Rahman


Credit: Source link

Related Articles