JawaPos.com – Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkomitmen menciptakan ekosistem pertanian terintegrasi melalui Program Makmur yang diinisiasi oleh PT Pupuk Indonesia (Persero). Program yang diluncurkan pada Agustus 2021 ini akan diimplementasikan secara nasional.
Melalui program Makmur pemerintah memberikan ekosistem lengkap yang bertujuan meningkatkan produktivitas hingga penghasilan petani. Ekosistem di sini menghubungkan petani dengan pihak project leader, asuransi, lembaga keuangan, teknologi pertanian, pemerintah daerah, agro input, dan offtaker.
Pengamat BUMN dari Universitas Indonesia (UI) Toto Pranoto menyambut baik upaya Erick Thohir gulirkan Program Makmur untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan Petani.
Menurutnya, Program tersebut bagus untuk menstimulasi anak muda agar mau bergelut di bidang pertanian.
Karena, Toto melihat, data BPS 2019, tercatat jumlah petani di seluruh Indonesia sekitar 32 juta orang, dari jumlah tersebut hanya 8 persen saja yang berusia muda (usia 20-39 tahun). Artinya petani menjadi pilihan profesi yang tidak menarik buat anak muda.
“Apa sebabnya? Ya tentu karena akses tanah atau lahan yang terbatas serta kemampuan inovatif untuk masuk pada bidang komoditas pertanian yang bernilai jual tinggi. Program Makmur tentu bagus saja sebagai inisiatif buat menstimulasi minat anak muda,” kata Toto dalam keterangannya, Selasa (26/10).
Agar implementasi program itu berjalan baik dan lebih efisien serta mendapatkan hasil yang maksimal, Toto juga menyarankan Kementerian BUMN untuk bekerjasama dengan Kementerian atau Lembaga terkait yang memiliki program serupa.
Credit: Source link