“Nama belum bisa diungkapkan dulu, pastinya sudah bisa dikonfirmasi bahwa itu bukan Destinator,” kata General Head of Regional Sales PT MMKSI, Budi Dermawan Daulay pada saat berbincang dengan media di Jakarta, Selasa (11/7).
Meski belum memiliki nama yang pasti, fitur yang jelas dan juga mesin yang akan digunakan nantinya. Tidak memudarkan konsumen untuk menaruh nama mereka di buku antrian pembelian kendaraan.
Baca juga: Mitsubishi boyong XFC Concept ke Palembang
Pihak PT MMKSI diketahui telah membuka buku pemesanan dengan booking fee sejumlah Rp5 juta, bagi mereka yang tertarik dengan kendaraan yang akan dibuka selubung hitamnya pada GIIAS mendatang.
“Kita per 31 Mei sudah open inden, booking fee itu Rp5 juta. Kalau memang konsumen tidak sesuai dengan kendaraannya itu bisa refund,” jelas dia.
Meski begitu, pihaknya masih merahasiakan jumlah konsumen yang sudah melakukan antrean nama pada buku pemesanan kendaraan XFC Concept yang bakal meluncur di GIIAS 2023.
“Kita kasih manfaat tambahan, bagi yang preorder duluan. Kalau refund balik 100 persen. Untuk hasilnya kita masih terus belum final, tapi kami cukup takjub lah lihat konsumen yang memesan mungkin nanti kita update di media preview,” ujar dia.
Untuk diketahui bersama, “The New SUV” ini sudah dibekali dengan empat mode penggerak yakni Normal, Wet, Gravel, dan Mud yang dapat dipilih sesuai dengan kondisi jalan yang sedang dilalui.
Empat mode berkendara memungkinkan kendaraan bermanuver dalam berbagai kondisi jalan melalui pengendalian terintegrasi dari Active Yaw Control (AYC), yang meningkatkan kemampuan kendali dengan menyesuaikan tenaga penggerak pada roda depan kiri dan kanan; kendali traksi, yang mengontrol gerakan ban, kendali mesin, dan kendali power steering.
Baca juga: SUV baru Mitsubishi XFC tertangkap kamera uji jalan di Indonesia
Baca juga: MMKSI siap luncurkan SUV kompak baru dalam waktu dekat
Baca juga: MMKSI yakin XFC bisa ikuti kesuksesan Xpander di Indonesia
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
Credit: Source link