JawaPos.com – Terus bertambahnya permintaan udang di pasaran dari tahun ke tahun telah membuat inovasi dalam meningkatkan produksi udang nasional juga kian bervariasi. Satu diantaranya seperti usaha budi daya udang vaname yang dilakukan Gunawan. Pria asli Kabupaten Poso ini memilih pulang kampung ke daerahnya dan berhasil memanfaatkan peluang budidaya udang dengan menggunakan sistem supra intensif.
Sistem supra intensif sendiri merupakan inovasi budi daya yang bisa dikembangkan oleh berbagai pelaku usaha perikanan. Pasalnya, sistem ini bukan hanya bisa dilakukan oleh para pengusaha yang memiliki modal besar. Namun, dengan teknologi supra intensif, budi daya udang sudah bisa dikembangkan oleh para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) seperti Gunawan.
“Di dunia ini salah satu usaha yang menguntungkan menurut saya adalah budidaya udang vaname. Hanya memanfaatkan lahan seluas 400 m2, dengan menggunakan sistem supra intensif lalu dibantu seorang pegawai alhamdulilah bisa menghasilkan 4 ton udang vaname dalam satu siklus,” ungkap Gunawan melalui sambungan telepon Senin, (11/04/22).
Jenis tambak supra intensif dipilih Gunawan karena tambak yang ia kelola bisa lebih permanen dan bisa digunakan dalam jangka panjang karena menggunakan beton. Selain itu penerapan sistem ini diakui Gunawan lebih bersih dan dapat mengurangi penggunaan kapur.
Memahami keuntungan peluang tersebut selanjutnya membuat Gunawan termotivasi untuk mengembangkan usaha yang ia jalankan. Melalui akses permodalan yang ia peroleh dari Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP) ia selanjutnya memperluas lahan untuk budidaya udang.
Editor : Mohamad Nur Asikin
Reporter : ARM
Credit: Source link