JawaPos.com – Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) meyakini pertumbuhan ekonomi tetap tumbuh positif pada kuartal III 2021, seiring dengan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang terus terjaga. Kemenkeu memproyeksikan ekonomi kuartal III 2021 akan tumbuh sebesar 4,5 persen.
“Ekonomi kita pada kuartal II 2021 tumbuh 7,07 persen, ini tentunya terus kita jaga baik kuartal III atau kuartal IV 2021. Untuk pertumbuhan kuartal III 2021 mudah-mudahan tidak berubah banyak. Perhitungan kami dan juga Bank Indonesia (BI), kuartal III 2021 akan mencapai 4,5 persen, sehingga overall selama 2021 akan tumbuh 4 persen,” ujar Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kemenkeu Made Arya Wijaya, dalam keterangan, Rabu (27/10).
Menurutnya, hal ini didasari oleh beberapa indikator seperti aktivitas seluruh sektor usaha yang semakin baik seiring perbaikan kondisi pandemi. Mobilitas hampir di semua daerah juga menunjukkan perbaikan karena turunnya level PPKM membuka ruang mobilitas lebih tinggi lagi.
Kemudian PMI Indonesia di September 2021 juga kembali ekspansi ke 52,2 persen setelah dua bulan berturut-turut terkontraksi. Selain itu, tentu saja pemerintah terus memaksimalkan anggaran PEN yang sebesar Rp744,7 triliun di tahun ini.
Program PEN sendiri terdiri dari lima klaster yaitu kesehatan; perlindungan sosial; program prioritas; dukungan UMKM dan korporasi; dan insentif usaha. Adapun realisasi anggaran PEN yang sudah terserap hingga 22 Oktober 2021 sudah mencapai Rp433,91 triliun atau 58,3 persen dari pagu anggaran.
Credit: Source link