Demonstran Hong Kong mengenakan topeng (Foto: BBC)
Hong Kong, Jurnas.com – Puluhan demonstran Hong Kong terluka selama aksi protes akhir pekan lalu yang berakhir ricuh.
Dikutip dari Reuters pada Senin (4/11), polisi anti huru hara menyerbu beberapa pusat perbelanjaan yang penuh sesak dengan keluarga dan anak-anak, menembakkan gas air mata, peluru karet, dan meriam air ke kerumunan demonstran berpakaian hitam.
Dalam salah satu insiden berdarah di Cityplaza, Taikoo Shing pada Minggu (3/11) kemarin, seorang pria dengan pisau menebas beberapa orang dan menggigit sebagian telinga politisi.
Yang terluka termasuk seorang pria yang diyakini sebagai pemegang pisau, yang dipukuli oleh para pemrotes dengan tongkat. Polisi mengatakan mereka menangkap tiga pria yang terlibat dalam insiden itu, termasuk tersangka penyerang berusia 48 tahun.
Otoritas Rumah Sakit kota mengatakan, satu orang berada dalam kondisi kritis, dengan dua lainnya serius, di antara total 30 orang cedera sejak Minggu kemarin.
12 petugas polisi juga terluka dalam bentrokan akhir pekan, dengan lebih dari 300 orang ditangkap antara Jumat dan Minggu, berkisar antara 14 hingga 54 tahun, menurut keterangan polisi.
Sementara kota yang dikuasai China dan banyak bisnisnya berfungsi normal selama seminggu, banyak protes bermunculan secara spontan di akhir pekan selama lima bulan terakhir.
“Kami benar-benar melihat bahwa orang-orang sangat berhati. Mereka tidak tahu apa yang akan terjadi malam ini atau mungkin akhir pekan depan. Dan ada banyak kekhawatiran,” kata anggota parlemen pro-demokrasi Charles Mok.
TAGS : Hong Kong Aksi Protes
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/61978/Puluhan-Demonstran-Hong-Kong-Terluka-Ditembak-Polisi/