Kelompok Taliban
Jakarta – Sedikitnya 22 tentara Afghanistan tewas dalam tiga serangan oleh Taliban di bagian selatan negara tersebut dan seorang pembom bunuh diri membunuh setidaknya dua orang di Kabul, Sabtu (24/02).
Gerilyawan menyerang pos pemeriksaan dan pos-pos kecil di provinsi selatan Farah dan Helmand. Militan juga menargetkan Zona Hijau Kabul di dekat Kedutaan Besar Amerika Serikat.
Dilansir UPI, serangan tersebut terjadi satu hari setelah pembangunan sebuah pipa gas internasional di perbatasan barat Afghanistan dan sesaat sebelum sebuah konferensi perdamaian multilateral di Kabul pekan depan.
Sekitar pukul tiga pagi Sabtu waktu setempat, gerilyawan menyerbu sebuah pos pemeriksaan di Provinsi Farah. Tentara Afghanistan mengatakan bahwa 18 tentara pemerintah tewas dan dua lainnya terluka.
Zabihullah Mujahid, juru bicara Taliban, dalam sebuah pernyataan yang disampaikan pada layanan pesan WhatsApp, mengatakan bahwa gerilyawan telah melewati pos pemeriksaan, menewaskan 25 tentara, menangkap dua orang yang masih hidup dan melarikan diri dengan sebuah Humvee dan sebuah truk.
Korban lainnya termasuk wanita dan anak-anak tewas dan terluka dalam serangan di tempat lain di provinsi Helmand.
Dalam satu serangan di distrik Nad Ali, sebuah Humvee yang berisi bahan peledak ditabrakkan ke sebuah pangkalan Angkatan Darat Afghanistan. Pejabat tersebut mengkonfirmasi bahwa ledakan itu menewaskan setidaknya empat tentara dan melukai beberapa lainnya. Taliban mengatakan bahwa mereka membunuh setidaknya 25 tentara Afghanistan.
Beberapa jam kemudian, Humvee digunakan untuk meledakkan bom di Direktorat Nasional Keamanan, badan intelijen nasional di ibukota provinsi Lashkargah, menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai sembilan lainnya, termasuk warga sipil, menurut pejabat pemerintah. Pasukan keamanan Afghanistan menembak mati pembom saat ia mencoba memasuki kantor keamanan.
TAGS : Taliban Afghanistan Amerika Bom
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/29644/Puluhan-Tentara-Afghanistan-Tewas-di-Tangan-Taliban/