JawaPos.com- Margaret Aliyatul Maimunah terpilih sebagai Ketum Umum Pimpinan Pusat (PP) Fatayat periode 2022-2027. Fatayat merupakan organisasi pemudi atau perempuan muda di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) dengan anggota sekitar 10 juta orang.
Margaret terpilih aklamasi dalam Kongres Ke-16 di Auditorium Utama Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatera Selatan, pada 14-17 Juli 2022. Ning Liya, panggilan akrab Margaret Aliyatul Maimunah, resmi menggantikan Anggia Ermarini.
Siapa sebetulnya Liya? Mengutip NU Onlie, dia merupakan putri kedua pasangan KH Mohammad Faruq dan Hj Lilik Chodijah. Liya masih cicit atau keturunan dari KH Bisri Sansuri, salah seorang pendiri NU asal Denanyar, Jombang, Jawa Timur.
Sejak kecil hingga remaja, Liya menempuh pendidikan di Pondok Pesantren (Ponpes) Denanyar, Jombang. Mulai dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) hingga Madrasah Aliyah (MA). Setelah lulus dari MA, dia kuliah di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. Lalu, melanjutkan S-2 progam studi Wanita di Universitas Indonesia (UI) Jakarta.
Liya sudah aktif di organisasi sejak muda. Baik di organasi badan otonomo atau internal NU maupun eksternal. Mulai Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ikatan Putri-Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) hingga Fatayat NU. Sebelum terpilih jadi ketua umum, jabatan terakhirnya adalah sekretaris umum PP Fatayat NU.
Liya juga pernah menjadi tenaga ahli anggota Komisi IX DPR RI (2008-2009), tenaga ahli Komisi VIII (2010-2014), dan tenaga ahli anggota Komisi X (2014-2017). Dia juga merupakan komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Credit: Source link