Serangan udara tiga hari belakangan ini menyebabkan kematian sedikitnya 25 warga Palestina dan empat warga Israel (Foto: Mohammed Salem / Reuters)
Doha, Jurnas.com – Qatar mengirimkan bantuan USD480 juta atau Rp6,8 triliun ke Palestina di Tepi Barat yang diduduki dan Jalur Gaza yang dikepung setelah kesepakatan gencatan antara Israel dan faksi-faksi Palestina.
Kementerian Luar Negeri Qatar, mengatakan, bantuan USD300 juta akan mendukung program kesehatan dan pendidikan dari Otoritas Palestina (PA) yang berbasis di Ramallah, yang mengendalikan bagian-bagian Tepi Barat.
Sementara itu, banguan USD180 juta akan digunakan untuk bantuan kemanusiaan yang urgent dalam program-program Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan untuk listrik.
Kepala politik Hamas Ismail Haniya menyambut baik langkah ini. Dalam sebuah pernyataan, ia mengucapkan terima kasih kepada Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani.
“Saya mengucapkan terima kasih dan terima kasih kepada Syekh Tamim bin Hamad Al Thani dan kepada pemerintah dan rakyat Qatar atas langkah terhormat ini yang mencerminkan kedermawanan Qatar,” kata Haniya.
Keputusan itu, katanya, merupakan kelanjutan dari dukungan tak tergoyahkan Qatar terhadap rakyat Palestina.
Serangan udara yang berlansung tiga hari baru-baru ini di Jalur Gaza dan Israel selatan memakan korban setidaknya 25 warga Palestina dan empat warga Israel.
Kesepakatan gencatan senjata dicapai pada Senin pagi, dan tidak ada serangan udara Israel di wilayah Palestina yang dilaporkan sejak kesepakatan itu diberlakukan.
Juru bicara Hamas Hazem Qassem mengatakan para mediator Mesir, bersama dengan para pejabat dari Qatar dan PBB, membantu mencapai kesepakatan gencatan senjata.
Seorang pejabat Jihad Islam, dengan syarat anonim, mengatakan perjanjian gencatan senjata didasarkan pada Israel mengurangi blokade atas Jalur Gaza, yang berada di bawah pengepungan Israel-Mesir yang melumpuhkan sejak 2008.
Di antara langkah-langkah itu, kata pejabat itu, adalah pelonggaran batas-batas di zona penangkapan ikan hingga 12 mil laut (sekitar 22 km) di lepas pantai Gaza dan perbaikan dalam situasi listrik dan bahan bakar Gaza.
Sekitar dua juta warga Palestina tinggal di Gaza, ekonomi yang telah menderita bertahun-tahun blokade serta pemotongan bantuan asing baru-baru ini dan sanksi oleh PA – saingan Hamas, kelompok yang mengatur Jalur.
Qatar telah lama menjadi donor utama bagi Palestina. Pada bulan Januari, kantor pos di Gaza mendistribusikan bantuan keuangan yang disumbangkan oleh negara kecil yang kaya gas alam itu kepada 94.000 keluarga.
Bulan lalu, Qatar membuka pusat rehabilitasi dan anggota tubuh buatan yang sangat dibutuhkan bagi penduduk daerah kantong itu.
Qatar mengusulkan rumah sakit pada 2012 ketika Emir Hamad bin Khalifa Al Thani menjadi kepala negara bagian pertama yang mengunjungi Gaza sejak Hamas menguasai wilayah tersebut.
TAGS : Palestina Bantuan Kemanusiaan Israel Qatar
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/52231/Qatar-Kirim-Bantuan-Senilai-Rp68-triliun-ke-Palestina/