Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong Un (Foto: Reuters)
Jakarta – Pelayan dan warga sipil Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) geram atas kicauan-kiacau Trump yang berani, bahkan di arena Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengumbar kata-kata perang terhadap Pyongyang.
Sin Kyong Chol, direktur departemen Kementerian Industri Batubara, mengatakan, omong kosong kasar Trump belum pernah terdengar dari pendahulunya, Barack Obama. Hal itu menunjukkan kepada dunia warna aslin Trump sebagai “awam politik”, “heretis politik” dan perusak perdamaian dan keamanan dunia.
Bahkan, kata Sin Kyong Chol, warga Amerika pun menjulukinya sebagai orang gila paling hebat di Washington dan presiden Pinocchio, dilansir KCNA, Kamis (28/9)
Ri Chang Yong, kepala departemen Studi Luar Negeri Pyongyang, mengatakan, Trump memulai masa kepresidenannya dengan mengganggu seluruh dunia, bukanlah politisi tapi penjahat. Ia tidak pernah puas dengan menjatuhkan sanksi biadab dan brutal terhadap DPRK.
DPRK yang memiliki senjata nuklir dan perangkat keras militer terkuat pasti akan dan tanpa ampun memusnahkan maniak perang yang dipimpin Trump tersebut. Hal itu disampaikan merujuk pada sanksi beruntun yang dijatuhkan kepada negaranya.
Untuk diketahui Pada Minggu (3/9), Pyongyang berhasil melakukan uji coba bom hidrogen. Senjata yang diketahui jenis yang paling kuat dari bom nuklir, dengan kekuatan hingga 25.000 kali bom nuklir yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki. Korut mengancam akan melepas lagi bom tersebut jika Amerika Serikat terus berulah.
TAGS : Korea Utara Amerika Serikat
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/22443/Rakyat-Korut-Sebut-Trump-Awam-Politik/