NEGARA, BALIPOST.com – Groundbreaking Tol Jagat Kerthi Bali dilakukan Sabtu (10/9) di Desa Pekutatan. Infonya yang hadir dalam groundbreaking ini Menteri PUPR RI, Dr Ir. M. Basuki Hadimoeljono bukan Presiden Joko Widodo.
Peletakan batu pertama semula rencananya akan dilakukan oleh Jokowi sesuai informasi awal dari Gubernur Bali, Wayan Koster saat meninjau kesiapan pelaksanaan groundbreaking tol pada Minggu (4/9). Pembangunan jalan tol panjang 96,84 km dibagi 3 seksi. Yakni, seksi 1 Gilimanuk-Pekutatan (54,75 km), seksi 2 Pekutatan-Soka (23,18 km) dan seksi 3 Soka-Mengwi (18,92 km).
Ratusan personel Polres Jembrana dikerahkan mengamankan pelaksanaan groundbreaking. Groundbreaking akan dilakukan di sejumlah titik saat pelaksanaan Sabtu (10/9) pagi.
Sejumlah titik terutama di lokasi groundbreaking, di Sumbermis, Desa Pekutatan disiagakan personil dari Polres Jembrana. Selain itu juga di Stadion Pecangakan, Negara, yang berjarak kurang lebih 26 kilometer dari titik groundbreaking.
Informasi yang dihimpun, di Stadion Pecangakan merupakan lokasi helipad untuk tamu VIP yang akan melakukan peletakan batu pertama Jalan Tol.
Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, Jumat (9/9) mengatakan untuk pengamanan groundbreaking Jalan Tol di Pekutatan, Polres melibatkan 162 personil yang tersebar di sejumlah titik. Menurut Juliana, sejumlah tempat yang diamankan di antaranya Stadion Pecangakan dan lokasi groundbreaking di Pekutatan. “Selain itu juga di sepanjang jalur sepanjang 25,1 km dari kota Negara sampai Pekutatan kita lakukan pengamanan jalur,” terang Kapolres.
Sementara itu di lokasi groundbreaking, Jumat (9/9) juga tengah dilakukan persiapan dari tim pemrakarsa tol. Lokasi yang digunakan merupakan lahan unit perkebunan Pulukan, Perusda Bali.
Di titik ini berada di pinggir jalan provinsi Pekutatan-Buleleng. Tidak jauh dari permukiman warga serta sejumlah perkantoran.
Di sepanjang jalan menuju Desa Asah Duren dan obyek Bunut Bolong ini, terdapat sejumlah kantor di antaranya Polsek Pekutatan, Kantor Camat Pekutatan, SMAN 1 Pekutatan hingga Koramil Pekutatan. (Surya Dharma/balipost)
Credit: Source link