JawaPos.com – Kejuaraan memancing kelas dunia Likupang North Sulawesi International Fishing Competition (LNSIFC) 2022 bakal di gelar bulan ini. Pesertanya tak hanya dari pemancing lokal namun juga luar negeri.
Karena, selain even memancingnya yang menantang adrenalin, juga pesona alam Likupang dan Sulawesi Utara juga banyak mengundang perhatian publik. Para peserta maupun para pendukungnya dipastikan mendapat suguhan pemandangan dan suasana alam bumi nyiur melambai yang memanjakan.
“Tak heran, sejak awal pembukaan peserta sudah banyak yang mendaftar untuk ikut ambil bagian. Jadi wajar pesertanya memang membludak dari berbagai negara. Ini karena pesona Sulawesi Utara juga spot memancing di perairan Biaro yang memang spesial karena terkenal sebagai surga ikan Marlin,” ujar Ketua Panitia LNSIFC 2022, Michael Umbas, Senin (12/9).
Kejuaraan memancing Likupang North Sulawesi International Fishing Competition 2022 memang sangat spesial dan menyuguhkan banyak nilai tambah.Terutama prestise yang ditampilkan dari kejuaraan ini, yakni Piala Presiden. Hal ini bukan saja membanggakan, tapi menjadi tuas kebangkitan ekonomi bagi masyarakat.
Menurut Umbas, perebutan Piala Presiden juga membuktikan kehadiran negara dalam membangkitkan perekonomian daerah, baik pariwisata maupun UMKM.
“Peserta sudah sesuai harapan, ada lima negara antara lain Amerika Serikat, Australia, China, dan Perancis. Animo peserta tinggi dan mulai hari ini berdatangan di Sulut,” ujarnya.
Menurut Ketua Harian panitia Tinneke Adam, panita juga bekerjasama dengan pihak Bea Cukai untuk event pendukung pemecahan rekor muri pemotongan dan penyajian sashimi terbanyak.
”Jadi di acara ini untuk memeriahkan dan mengajak masyarakat sekaligus untuk gemar makan ikan,” tandasnya.
Panitia Kejuaraan pun menyiapkan tahapan agenda dengan maksimal. Termasuk menampilkan musisi terkemuka penuh talenta, Marcello Tahitoe pada acara Closing Cereminy yang akan digelar di Lapangan Basket Kawasan Megamas, Manado pada 17 September 2022.
”Penampilan musisi yang akrab disapa Ello dipastikan akan menambah kemeriahan dan menghibur masyarakat Sulut,” ujar Kadis Pariwisata Sulut, Henry Kaitjili.
Konser musik ini juga bagian dari promosi wisata bahari yang mendatangkan wisatawan mancanegara dan nusantara, memperkenalkan budaya dan kuliner daerah, serta mampu menghibur masyarakat.
Credit: Source link