Melalui aplikasi E-Care, konsumen dapat mendaftarkan mobil untuk jadwal penggantian komponen, sementara bagi konsumen yang enggan keluar rumah, Honda menyediakan layanan pick-up service dan home service (berdasarkan ketersediaan diler terdekat dari lokasi konsumen).
“Kami berupaya agar seluruh unit mobil yang terdampak dapat dilakukan penggantian dengan memberikan kemudahan-kemudahan bagi pelanggan kami untuk melakukan penggantian komponen, dan untuk penggantian komponen ini tanpa dipungut biaya apapun,” kata Service & Parts Asst General Manager PT Honda Prospect Motor, Denny MT, dalam siaran pers Senin.
Sejak kampanye recall berjalan, Honda telah menginformasikan dan mengundang konsumen yang mobilnya teridentifikasi, untuk melakukan penggantian komponen di diler resmi. HPM juga banyak melakukan kerja sama dengan komunitas-komunitas pengguna mobil Honda di Indonesia.
Recall inflator airbag dilakukan sebagai tindakan pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya keadaan dimana airbag mungkin mengembang secara berlebih (over deployment) akibat tekanan gas yang berlebihan dalam komponen inflator airbag, sehingga berpotensi cedera serius dan/atau kematian pengemudi dan/atau penumpang depan pada saat terjadi kecelakaan.
Model yang teridentifikasi dalam kampanye ini terdiri dari:
Honda Civic 2001 – 2011
Honda Stream 2002 – 2006
Honda CR-V 2002 – 2012
Honda Accord 2003 – 2013
Honda City 2004 – 2013
Honda Jazz 2004 – 2014
Honda Odyssey 2004 – 2008
Honda Freed 2009 – 2015
Honda Brio 2013 – 2014
Baca juga: Bermasalah “software”, Honda “recall” Odyssey, Passport dan Pilot
Baca juga: Honda Anda terkena “recall”? Ini yang perlu diketahui dan dilakukan
Baca juga: Honda “recall” 85.025 mobil libatkan Brio, Mobilio hingga Jazz
Pewarta: A069
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020
Credit: Source link