JawaPos.com – Perjalanan panjang sistem jaminan sosial kesehatan yang diusung mulai Badan Penyelenggara Dana Pemeliharaan Kesehatan (BPDPK), Perum Husada Bhakti (PHB), PT. Askes (Persero) hingga BPJS Kesehatan menciptakan kepastian untuk mewujudkan cita-cita negara dalam mewujudkan penyelenggaraan jaminan kesehatan bagi seluruh penduduk Indonesia, tanpa terkecuali.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, menegaskan bahwa negara telah hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di bidang jaminan pembiayaan kesehatan, sejak era BPDPK hingga BPJS Kesehatan. Upaya tersebut tentu mengalami berbagai dinamika dan tantangan. Namun, dengan keinginan yang kuat dan didukung oleh upaya semua pihak, akhirnya hingga saat ini program jaminan kesehatan nasional telah berjalan dengan baik dan manfaat yang dihadirkan bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia.
“Peran Menkes periode awal, Prof G.A. Siwabessy dalam menghadirkan jaminan kesehatan semesta, menjadi tonggak penting bagi terselenggaranya Jaminan Kesehatan Nasional. Meskipun terdapat tantangan dalam menciptakan sistem jaminan kesehatan semesta, dengan kegigihan dan tanggung jawab serta dukungan dari berbagai pihak, saat ini telah berhasil mewujudkan sistem jaminan kesehatan yang saat ini dikenal dengan Program JKN,” ungkap Ghufron pada kegiatan Launching Rumah Memorabilia dan Webinar Kiprah Prof. DR. G.A. Siwabessy Dalam Merintis Jaminan Kesehatan Semesta, Rabu (17/08).
Dirinya mengatakan, upaya untuk menjawab dan memenuhi kebutuhan peserta dalam mengakses pelayanan kesehatan telah dilakukan dengan berbagai upaya. Berbagai pengembangan dan perbaikan juga terus dilakukan, baik dari sektor kepesertaan, pembiayaan hingga pelayanan di fasilitas kesehatan.
Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum BPJS Kesehatan, Andi Afdal menyebut, berdirinya Rumah Memorabilia juga sebagai etalase sejarah yang diharapkan dapat membangun awareness Duta BPJS Kesehatan dan masyarakat umum terhadap pentingnya penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional. Hal ini dilakukan sebagai upaya melestarikan dan mendokumentasikan sejarah perjuangan dalam melaksanakan program jaminan kesehatan dalam memberikan pembangunan kesehatan.
“Di usia BPJS Kesehatan yang sudah memasuki 54 tahun, telah banyak goresan sejarah yang dimulai dari era BPDPK hingga BPJS Kesehatan. Sudah saatnya kita merangkum sejarah tersebut dalam sebuah wadah yang tepat untuk generasi di masa yang akan datang. Harapannya, dengan hadirnya Rumah Memorabilia ini bisa mengenang perjuangan para pendahulu dan bisa meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air Indonesia,” tambah Afdal.
Editor : Mohamad Nur Asikin
Reporter : ARM
Credit: Source link