Monday, March 8, 2021
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
No Result
View All Result

Rektor UI dan Rektor Unhas Tanggapi Temuan BS Center

November 11, 2020
in News
3 min read
Rektor UI dan Rektor Unhas Tanggapi Temuan BS Center
4
SHARES
14
VIEWS
ShareShareShareShareShare

JawaPos.com – Ketua Dewan Pakar Brain Society Center (BS Center) Prof. Didin Damanhuri mengungkapkan, sebagai upaya memetakan arah pemulihan ekonomi dengan berbagai skenario implementasi vaksin Covid 19, Tim Riset BS Center telah menyelesaikan riset dan kajian perdana bertajuk ‘Vaksin Covid-19 dan Arah Pemulihan Ekonomi Indonesia’. Tim Riset BS Center telah membuat estimasi dengan model Cobb-Douglass Production.

“Terdapat beberapa asumsi yang digunakan dalam riset ini, salah satunya tingkat keberhasilan vaksin sebesar 60 persen dengan waktu 10 tahun untuk mengembangkan vaksin. Asumsi berikutnya harga untuk vaksin Rp 2 juta atau USD 133 per dosis. Pengeluaran per penduduk Indonesia rata-rata untuk kesehatan mencapai USD 114 per tahun. Sedangkan data menggunakan data Panel ASEAN dalam rentang waktu 2000-2018 sebagai dasar estimasi,” ujar Prof. Didin Damanhuri dalam diskusi hasil riset dan peluncuran buku ‘Vaksin Covid-19 dan Arah Pemulihan Ekonomi Indonesia’, di Jakarta, Selasa (10/11).

Turut hadir antara lain Ketua MPR RI  Bambang Soesatyo, Wakil Ketua Komisi III DPR RI/Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni, Anggota Komisi III dan Ketua BKD DPR RI/Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsyi, Ketua Umum BS Center Ahmadi Noor Supit, Rektor Universitas Indonesia Prof. Ari Kuncoro, Rektor Universitas Hasanuddin Prof. Dwia Aries Tina Pulubuhu, dan Dosen Universitas Paramadina Prof. Abdul Hadi serta Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia 2011-2013 Komjen Pol (purn) Nanan Soekarna.

Didin menjelaskan, dari hasil estimasi yang dilakukan Tim Riset BS Center, menunjukkan jika vaksinasi Covid-19 bisa sukses, maka pertumbuhan ekonomi hingga tahun 2030 berada di level 3,84 persen. Jika vaksinasi gagal, perekonomian hanya tumbuh sekitar 2,72 persen pada tahun 2030.

“Sementara dalam jangka pendek pada tahun 2021 diperkirakan pertumbuhan ekonomi dengan best scenario sebesar 2,41 persen dan worst scenario sebesar 1,29 persen,” jelasnya.

Didin menerangkan walaupun pemerintah sering mengatakan fundamental ekonomi Indonesia cukup kuat dalam menangani pandemi Covid-19, namun kenyataannya tidak seperti itu. Beban utang pemerintah yang meningkat, kesulitan menyusun ulang APBN 2020 dan 2021, justru memperlihatkan fundamental ekonomi sedang rapuh.

“Salah satu indikator mengukur risiko utang adalah dengan rasio debt service (DSR) terhadap penerimaan pada 2019 yang mencapai 38,31 persen, sedikit turun dari 2018 yang sebesar 39,06 persen. Jika APBN 2020 menurut Perpres 72/2020 bisa sesuai target, maka rasio tersebut bisa lebih dari 45 persen. Padahal batas atas yang direkomendasikan oleh International Monetary Fund (IMF) hanya sebesar 35 persen. Tren naiknya rasio ini mengindikasikan penerimaan negara tidak sebesar peningkatan pembayaran cicilan pokok dan bunga setiap tahunnya,” terangnya.

Didin menilai alasan pemerintah menambah belanja APBN 2021 masih bisa diterima. Namun semestinya ada langkah serius dalam mengurangi belanja lainnya yang tidak berkaitan langsung dengan mitigasi dampak pandemi Covid-19 dan upaya pemulihan ekonomi. Seperti belanja pegawai, belanja barang dan belanja pembayaran bunga utang.

“Dengan penghematan tersebut ruang fiskal untuk melakukan stimulus kesehatan, bantuan sosial dan UMKM dapat diperbesar sehingga dapat mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia pada 2021,” tandasnya.

Lebih jauh, Didin menekankan perlu adanya sanksi yang lebih tegas seperti pemangkasan Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap pemerintah daerah yang lambat melakukan revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA). Dengan demikian diharapkan siklus anggaran pada saat terjadinya resesi ekonomi bisa jauh lebih cepat dan berbeda dibandingkan siklus anggaran pada saat ekonomi dalam keadaan normal.

Mengingat sektor perpajakan dipastikan mengalami penurunan, BS Center mendorong pemerintah memikirkan sumber lain bagi pemasukan negara. Salah satunya dengan memperbaiki regulasi UU Lalu Lintas Devisa No.24 tahun 1999. Perbaikan regulasi ini mendesak untuk segera dilakukan karena rezim devisa bebas masih memberi celah bagi pengusaha menyimpan uang hasil ekspor di luar negeri. Jika pemerintah mau mengeluarkan Perpu merevisi aturan UU Lalu Lintas Devisa, potensi dana di luar negeri yang dapat dimanfaatkan mencapai USD 150 miliar.

“Devisa Hasil Ekspor (DHE) harus diwajibkan masuk ke dalam sistem perbankan nasional. Selain untuk menambah likuiditas dan amunisi penyaluran kredit ke masyarakat, DHE juga berperan dalam penggalian sumber-sumber penerimaan negara yang lebih optimal,” pungkas Didin.

Menanggapi kajian BS Center, Rektor Universitas Hasanuddin Prof. Dwia Aries Tina Pulubuhu menilai kajian BS Center sangat komprehensif, kritis, dan analitis karena disesuaikan dengan data dan usulan. Dirinya juga menyoroti permasalahan vaksinasi yang harus dikaji dengan baik oleh pemerintah. Dibutuhkan analisai terhadap risk community guna mengidentifikasi masyarakat yang rentan terdampak.

“Sementara untuk penyerapan anggaran, peningkatan rasio pajak, dan mekanisme pencegahan korupsi akan sangat baik jika memperhatikan intervensi fiskal berdasarkan kebutuhan daerah. Dimana, dana yang disalurkan berbasis pada kebutuhan daerah,” ujar Dwia.

Sementara Rektor Universitas Indonesia Prof. Ari Kuncoro mendorong masyarakat menengah atas perlu mengurangi ketakutan berlebihan terhadap pandemi Covid-19. Sehingga konsumsi bisa meningkat dan bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

“Pemberitaan tentang vaksinasi dan pengetatan protokol kesehatan seperti angin segar bagi berbagai kalangan. Jika dilakukan secara serius, bisa membangkitkan daya konsumsi masyarakat,” pungkas Ari Kuncoro.

ADVERTISEMENT

Editor : Mohamad Nur Asikin


Credit: Source link

Share2Tweet1SendSharePin
Previous Post

Waspada Kenakalan Pasangan Selingkuh Lewat Aplikasi Kencan Online

Next Post

Mayoritas Pria Lebih Suka Perempuan yang Lebih Tinggi dan Tua

Related Posts

Juliari Targetkan Dapat Rp 35 M dari Pengadaan Bansos Covid-19
News

Juliari Targetkan Dapat Rp 35 M dari Pengadaan Bansos Covid-19

March 8, 2021
Kemenag Bakal Gelar Ujian Pengganti UAMBN untuk Siswa Madrasah
News

Kemenag Bakal Gelar Ujian Pengganti UAMBN untuk Siswa Madrasah

March 8, 2021
Selama Pandemi, Kasus Kekerasan Perempuan Secara Daring Meningkat
News

Selama Pandemi, Kasus Kekerasan Perempuan Secara Daring Meningkat

March 8, 2021
Next Post
Lakukan 5 Langkah Sederhana Ungkapkan Rasa Cinta Untuk Si Dia

Mayoritas Pria Lebih Suka Perempuan yang Lebih Tinggi dan Tua

Tak Kenal Lelah Menyehatkan Bangsa Melalui Vaksin  

Tak Kenal Lelah Menyehatkan Bangsa Melalui Vaksin  

GM “recall” 194.105 kendaraan lantaran oli transmisi bocor

GM "recall" 194.105 kendaraan lantaran oli transmisi bocor

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

7 Cara Hindari Stres dan Cemas Akibat Munculnya Mutasi Covid-19

7 Cara Hindari Stres dan Cemas Akibat Munculnya Mutasi Covid-19

4 days ago
Insentif PPnBM, harga Wuling Confero berkurang hingga Rp11,5 juta

Insentif PPnBM, harga Wuling Confero berkurang hingga Rp11,5 juta

7 days ago
Investasi IHT Berbasis Riset dan Inovasi Perlu Didorong

Investasi IHT Berbasis Riset dan Inovasi Perlu Didorong

6 days ago
Tingkatkan Desain Produk Industri, Kemenperin Gelar IGDS

Tingkatkan Desain Produk Industri, Kemenperin Gelar IGDS

4 days ago
WOW Bahas Investasi dan Pemulihan Ekonomi Indonesia dari Pandemi – KRJOGJA

WOW Bahas Investasi dan Pemulihan Ekonomi Indonesia dari Pandemi – KRJOGJA

4 days ago
Cara Bijak Hemat Kantong Plastik Lewat #SelangkahLebihHijau

Cara Bijak Hemat Kantong Plastik Lewat #SelangkahLebihHijau

7 days ago
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Highlights

Kemenag Bakal Gelar Ujian Pengganti UAMBN untuk Siswa Madrasah

Tak Jadi Pengangguran, Buruh SKT Sedikit Lega Cukai Tidak Naik

Badung Tetap Hidupkan Ratusan “WiFi” Saat Nyepi

Selama Pandemi, Kasus Kekerasan Perempuan Secara Daring Meningkat

Pemerintah Diminta Kurangi Impor Barang Konsumtif

Mendikbud Sampaikan Tiga Dosa Besar Pendidikan

Trending

Juliari Targetkan Dapat Rp 35 M dari Pengadaan Bansos Covid-19
News

Juliari Targetkan Dapat Rp 35 M dari Pengadaan Bansos Covid-19

March 8, 2021

JawaPos.com – Bekas Menteri Sosial, Juliari P Batubara, disebut menargetkan penerimaan Rp35 miliar dari pengadaan paket bantuan...

Selain Kebersihan Tangan, Perhatikan Juga Kulit Wajah Selama Pandemi

Selain Kebersihan Tangan, Perhatikan Juga Kulit Wajah Selama Pandemi

March 8, 2021
82 Persen Perempuan Alami Pelecehan Seksual, Harus Berani Lawan

82 Persen Perempuan Alami Pelecehan Seksual, Harus Berani Lawan

March 8, 2021
Kemenag Bakal Gelar Ujian Pengganti UAMBN untuk Siswa Madrasah

Kemenag Bakal Gelar Ujian Pengganti UAMBN untuk Siswa Madrasah

March 8, 2021
Tak Jadi Pengangguran, Buruh SKT Sedikit Lega Cukai Tidak Naik

Tak Jadi Pengangguran, Buruh SKT Sedikit Lega Cukai Tidak Naik

March 8, 2021
Andalan News – Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral

This is an online news portal that aims to share latest Indonesia news, international news, tech, entertainment, lifestyle and automotive. Feel free to get in touch with us!

Recent News

  • Juliari Targetkan Dapat Rp 35 M dari Pengadaan Bansos Covid-19
  • Selain Kebersihan Tangan, Perhatikan Juga Kulit Wajah Selama Pandemi
  • 82 Persen Perempuan Alami Pelecehan Seksual, Harus Berani Lawan
  • Kemenag Bakal Gelar Ujian Pengganti UAMBN untuk Siswa Madrasah
  • Tak Jadi Pengangguran, Buruh SKT Sedikit Lega Cukai Tidak Naik

Subscribe Now

Loading
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!