Friday, February 26, 2021
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
No Result
View All Result

Rektor UT Ungkap Penyebab APK Perguruan Tinggi Indonesia Rendah

July 21, 2020
in News
4 min read
1
SHARES
3
VIEWS
ShareShareShareShareShare
Rektor UT Ungkap Penyebab APK Perguruan Tinggi Indonesia Rendah

Rektor Universitas Terbuka Prof. Ojat Darojat (Foto: Muti/Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com – Rektor Universitas Terbuka (UT) Prof. Ojat Darojat menyebut terdapat dua hal yang Angka Partisipasi Kasar (APK) perguruan tinggi Indonesia masih rendah.

Ojat mengatakan, yang pertama ialah faktor ekonomi. Secara umum, masyarakat usia 18-23 tahun kurang didukung oleh ekonomi yang memadai, sehingga gagal melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

“Kita tahu bahwa untuk mengikuti pendidikan tinggi walau ada berbagai program bantuan dari pemerintah, tapi itu tidak cukup,” kata Ojat dalam konferensi pers di sela-sela wisuda daring tahun akademik 2019/2020 di kantor Universitas Terbuka, Tangerang Selatan, pada Selasa (21/7).

Penyebab yang kedua, lanjut Ojat, ialah faktor geografis. Ojat menilai saat ini banyak lulusan SMA yang tidak bisa melanjutkan perguruan tinggi, karena berasal dari daerah terpencil.

Sedangkan untuk mengakses perguruan tinggi, mereka umumnya harus pergi ke pusat-pusat kota dan jauh meninggalkan rumah dan keluarga.

Baca juga.. :

  • Universitas Terbuka Gelar Wisuda Daring di tengah Pandemi Covid-19
  • 36 Tahun Universitas Terbuka, Pionir PJJ di Indonesia
  • 100 Siswa Lolos Beasiswa UT Lewat Jalur SNMPTN

“Tidak memungkinkan bagi mereka harus meninggalkan keluarga. Jadi masalah jarak juga menjadi tekanan bagi mereka,” ungkap Ojat.

Karena itu, Ojat menyebut keberadaan Universitas Terbuka mencoba memberikan akses kepada seluruh lapisan masyarakat untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi.

Dari segi nominal, kata Ojat, Universitas Terbuka memberikan biaya yang terjangkau karena tidak memberlakukan uang gedung maupun uang pangkal.

“Biaya per semester itu sangat murah karena memang juga diarahkan pemerintah agar memberikan hak asasi pendidikan tinggi bagi seluruh masyarakat,” kata Ojat.

“Cuma, masih banyak anggota masyarakat yang belum tahu UT, bahwa di Indonesia ada UT yang sangat terjangkau. Bukan hanya dilihat dari UKT (Uang Kuliah Tunggal), tapi juga dari sisi yang lain,” sambung dia.

Untuk menjembatani masalah geografis, Ojat mengatakan bahwa Universitas Terbuka menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring, sehingga memungkinkan mahasiswa untuk tetap belajar dari rumah masing-masing.

“UT ini perguruan tinggi negeri yang dirancang secara berbeda dari perguruan tinggi tatap muka lainnya. Kita yang mengimplementasikan PJJ sejak 36 tahun lalu. Sehingga UT mungkin memberikan semua lapisan masyarakat,” kata Ojat.

Sementara Wakil Presiden RI Ma`ruf Amin yang memberikan sambutan dalam prosesi wisuda daring Universitas Terbuka mengatakan, saat ini baru 9,7 persen penduduk Indonesia yang bisa melanjutkan ke perguruan tinggi.

Selain itu, Wapres Amin juga menyoroti masalah rendahnya produktivitas pekerja Indonesia, sehingga menempati posisi kelima di Asean.

Padahal di sisi lain, pemerintah sedang berupaya meningkatkan kapasitas SDM agar bisa bersaing secara global. Dia menyebut universitas memiliki kontribusi besar untuk mewujudkan tujuan itu.

ADVERTISEMENT

“Saat ini APK pendidikan tinggi kita masih di bawah 40 persen. Dengan adanya Universitas Terbuka sebagai pionir PJJ, diharapkan dapat mendorong APK tersebut,” ujar Wapres Amin.

Wapres juga mengapresiasi Universitas Terbuka karena sudah selangkah lebih maju dari perguruan tinggi konvensional dalam hal pelaksanaan PJJ. Karenanya Wapres menyebut UT pantas dijadikan pemimpin dalam pembelajaran daring.

“Kita akui untuk pembelajaran daring, Universitas Terbuka menjadi pemimpin, jauh dari perguruan tinggi lainnya. Selain biaya terjangkau, Universitas Terbuka bisa diakses siapapun, dan kualitasnya terjamin,” tandas Wapres Ma`ruf Amin.

TAGS : APK Perguruan Tinggi Universitas Terbuka Ojat Darojat

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/75777/Rektor-UT-Ungkap-Penyebab-APK-Perguruan-Tinggi-Indonesia-Rendah/

ShareTweetSendSharePin
Previous Post

Kasus Djoko Tjandra, Pimpinan DPR akan Akomodir Rapat Gabungan Komisi III DPR

Next Post

Katib Aam PBNU Terpilih sebagai Anggota Komisi Indo-Pasifik

Related Posts

Densus 88 Tangkap Sejumlah Teroris di Jatim
News

Densus 88 Tangkap Sejumlah Teroris di Jatim

February 26, 2021
Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jabar–Jogjakarta
News

Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jabar–Jogjakarta

February 26, 2021
Masyarakat Diminta Melapor! Jika Oknum Polisi Masuk Hiburan Malam dan Konsumsi Miras
News

Masyarakat Diminta Melapor! Jika Oknum Polisi Masuk Hiburan Malam dan Konsumsi Miras

February 26, 2021
Next Post

Katib Aam PBNU Terpilih sebagai Anggota Komisi Indo-Pasifik

Universitas Terbuka Gelar Wisuda Daring di tengah Pandemi Covid-19

Hari Raya Idul Adha Jatuh pada 31 Juli 2020

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Alhamdullilah Kita Ini Beruntung, Tidak Sampai Lockdown

Transformasi Digital Saat Pandemi Jadi Kunci UMKM Bertahan

1 day ago
Rekor Baru Tambahan Kasus COVID-19 Nasional Pecah Lagi!! Presiden Ingatkan Disiplin 3M dan 3T

Kasus COVID-19 Baru Nasional Bertambah Lampaui Pasien Sembuh

3 days ago
Denmark akan Longgarkan Pembatasan Kegiatan Masyarakat

Denmark akan Longgarkan Pembatasan Kegiatan Masyarakat

2 days ago
Tips Memasak Lebih Semangat, Ganti Alat Dapur dengan Warna Pink & Biru

Tips Memasak Lebih Semangat, Ganti Alat Dapur dengan Warna Pink & Biru

13 hours ago
BMW X3 xDrive30i M Sport meluncur dengan teknologi dan fitur baru

BMW X3 xDrive30i M Sport meluncur dengan teknologi dan fitur baru

2 days ago
Terungkap Makna Penting di Balik Gaun Hamil Meghan Markle

Terungkap Makna Penting di Balik Gaun Hamil Meghan Markle

5 days ago
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Highlights

Survei CLSA Membuktikan, Kenapa Go-Food Lebih Banyak Digunakan Dibandingkan Aplikasi Lain – KRJOGJA

PPKM Mikro, Puluhan Pengusaha Salah Tafsir Soal Kebijakan Ini

Masyarakat Diminta Melapor! Jika Oknum Polisi Masuk Hiburan Malam dan Konsumsi Miras

Strategi komunikasi via digital bantu IRC berinovasi selama pandemi

Dampak Perubahan Iklim Lebih Sulit Dihadapi dari Covid-19

Laris terjual, MMKSI hadirkan kembali Xpander Cross edisi Rockford

Trending

Densus 88 Tangkap Sejumlah Teroris di Jatim
News

Densus 88 Tangkap Sejumlah Teroris di Jatim

February 26, 2021

Rumah seorang terduga teroris di Jalan Medokan Sawah Nomor 121, Rungkut, Surabaya yang diamankan Densus 88 Antiteror...

Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jabar–Jogjakarta

Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jabar–Jogjakarta

February 26, 2021
Kemenkeu Sebut Rasio Utang Pemerintah Naik Jadi 41,09 Persen

Utang ke Negara Rp 1,17 Triliun, 36.283 Debitur Dapat Keringanan

February 26, 2021
Survei CLSA Membuktikan, Kenapa Go-Food Lebih Banyak Digunakan Dibandingkan Aplikasi Lain – KRJOGJA

Survei CLSA Membuktikan, Kenapa Go-Food Lebih Banyak Digunakan Dibandingkan Aplikasi Lain – KRJOGJA

February 26, 2021
PPKM Mikro, Puluhan Pengusaha Salah Tafsir Soal Kebijakan Ini

PPKM Mikro, Puluhan Pengusaha Salah Tafsir Soal Kebijakan Ini

February 26, 2021
Andalan News – Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral

This is an online news portal that aims to share latest Indonesia news, international news, tech, entertainment, lifestyle and automotive. Feel free to get in touch with us!

Recent News

  • Densus 88 Tangkap Sejumlah Teroris di Jatim
  • Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jabar–Jogjakarta
  • Utang ke Negara Rp 1,17 Triliun, 36.283 Debitur Dapat Keringanan
  • Survei CLSA Membuktikan, Kenapa Go-Food Lebih Banyak Digunakan Dibandingkan Aplikasi Lain – KRJOGJA
  • PPKM Mikro, Puluhan Pengusaha Salah Tafsir Soal Kebijakan Ini

Subscribe Now

Loading
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!