JawaPos.com – PT Astra International Tbk (ASII) melalui anak usahanya PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menilai kebijakan insentif pemerintah di sektor otomotif melalui subsidi PPnBM 100 persen menyelamatkan kinerja perusahaan di masa pandemi Covid-19.
Marketing Director dan Corporate Planning & Communications Director ADM Amelia Tjandra mengungkapkan, kebijakan pembatasan untuk menekan penularan kasus Covid-19 yang berdampak pada roda perekonomian juga ikut berpengaruh pada penjualan pasar mobil.
“Pada masa PPKM Darurat yang saat ini masih berlangsung operasional harus berhenti dan pasar mobil Indonesia turun meskipun tidak banyak atau sedikit,” ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (27/8).
Menurutnya, meskipun mengalami penurunan, relaksasi pajak PPnBM dari pemerintah memberikan sedikit nafas bagi perseroan dari sisi permintaan pasar mobil.
“Pemerintah bisa memberikan dukungan yang optimal. Relaksasi pajak hingga hasilnya kita bisa lihat, pasar mobil industri secara retail dibandingkan tanpa relaksasi naiknya cukup tinggi 39 persen,” ungkapnya.
Amelia menuturkan, tanpa ada bantuan subsidi dari pemerintah penjualan pasar mobil secara ritel hanya 51 ribu. Kemudian, dengan adanya relaksasi pajak dapat naik hingga mencapai 70 ribu dalam beberapa bulan. Sehingga dapat menyelamatkan bisnis perusahaan.
“Pada Januari-Februari sebelum ada relaksasi penjualan pasar mobil 51 ribu. Berbeda di bulan Maret sampai Juli ada relaksasi berupa PPNBM bisa mencapai dalam beberapa bulan hingga 70 ribu,” ucapnya.
Pihaknya berharap kebijakan relaksasi tersebut dapat dilanjutkan dan usulan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dapat terealisasi. Ia menyebut, hingga bulan Juli 2021 perusahaan dapat menjual mobil secara total sebanyak 7 juta unit.
Editor : Mohamad Nur Asikin
Reporter : Romys Binekasri
Credit: Source link