Remdesivir untuk obat Covid-19 dikembangkan oleh ilmuwan AS (Foto: Al-Arabiya)
New York, Jurnas.com – Ilmuwan Amerika Serikat (AS) menemukan bahwa Remdesivir terbukti efektif sebagai obat virus corona baru (Covid-19), melalui serangkaian percobaan kecil yang melibatkan monyet.
Penelitian ini dirancang untuk mengikuti prosedur pemberian dosis dan pengobatan yang digunakan untuk pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit, dalam uji coba manusia skala besar.
Percobaan melibatkan dua kelompok yang masing-masing terdiri dari enam kera rhesus, yang sengaja diinfeksi dengan dengan virus SARS-CoV-2.
Dikutip dari Al-Arabiya pada Sabtu (18/4), satu kelompok menerima obat yang dikembangkan oleh Gilead Sciences tersebut, sementara kelompok lainnya tidak.
Kelompok yang menerima obat mendapat dosis intravena pertama mereka 12 jam setelah infeksi, kemudian setiap hari selama enam hari.
Para ilmuwan menghitung waktu pengobatan awal terjadi sesaat sebelum virus mencapai tingkat tertinggi di paru-paru hewan.
Hewan yang dirawat menunjukkan peningkatan yang signifikan 12 jam setelah dosis pertama mereka, sebuah tren yang berlanjut selama studi selama seminggu.
Salah satu dari enam hewan yang dirawat menunjukkan kesulitan bernapas ringan, sementara enam monyet yang tidak diobati mengalami pernapasan cepat dan sulit.
Jumlah virus yang ditemukan di paru-paru secara signifikan lebih rendah pada kelompok yang diobati dibandingkan dengan kelompok yang tidak diobati. Kelompok yang dirawat juga memiliki lebih sedikit kerusakan paru-paru.
Remdesivir adalah salah satu obat pertama yang diperdebatkan sebagai pengobatan untuk virus corona baru, dan uji klinis acaknya berada pada stadium lanjut. Cara kerjanya, Remdesivir menyebabkan virus menambah mutasi yang dapat menghancurkannya.
TAGS : Obat Covid-19 Virus Corona Remdesivir
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/70821/Remdesivir-Terbukti-Ampuh-Jadi-Obat-Covid-19/