Renault Korea akan menarik 28.892 mobil dari dua model, termasuk XM3, karena impeller pompa bahan bakar yang rusak dapat menyebabkan mobil mogok, menurut Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan, dikutip Yonhap, Jumat.
Ini adalah kedua kalinya bagi produsen mobil untuk menarik kembali model atas masalah impeller. Perusahaan tersebut pertama kali menarik kembali kendaraan tersebut pada Juli tahun lalu karena masalah yang sama, tetapi tetap tidak teratasi, kata kementerian tersebut.
Baca juga: BYD “recall” Tang DM karena masalah baterai
Sementara itu, Stellantis Korea akan menarik total 7.605 kendaraan dari 13 model, termasuk Peugeot 3008 1.5 BlueHDi, karena kurangnya daya tahan di bagian dalam pompa tekanan tinggi mereka.
Sebanyak 4.056 unit dari dua model, termasuk Model Y, akan ditarik karena kesalahan perangkat lunak dan malfungsi tampilan layar sentuh berikutnya, yang dapat meningkatkan kemungkinan kecelakaan, menurut kementerian.
Mercedes-Benz juga akan menarik kembali 1.077 unit model EQA 250, karena gagal memenuhi standar keselamatan karena kesalahan perangkat lunak pada unit kontrol airbag.
Kementerian mengatakan pihaknya berencana untuk mendenda pembuat mobil Jerman setelah meninjau penarikan dan tindakan koreksi lainnya.
Sebanyak 93 mobil dari tiga model lain dari Mercedes-Benz, 13 mobil Ford Sales & Services Korea Inc. dan 10 unit MC20 Maserati akan ditarik karena masalah pada suku cadang mobil, menurut kementerian.
Perusahaan akan menghubungi pemilik kendaraan melalui surat atau pesan teks seluler dan memberikan layanan perbaikan dan penggantian gratis, tambahnya.
Baca juga: Tujuh perusahaan tarik hampir 12 ribu kendaraan karena perangkat lunak
Baca juga: Tesla “recall” mobil karena masalah CPU terlalu panas
Baca juga: Hyundai “recall” Sonata karena masalah pompa bensin
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
Credit: Source link