Pendiri sekaligus Pembina Ormas Bravo-5 Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan, Ketua Umum Bravo 5 Jenderal TNI ( Purn ) Fachrul Razi, Ketua Dewan Penasihat Pemuda Bravo 5 Benny Ridwan
Jakarta, Jurnas.com – Pendiri dan Pembina Bravo-5 Luhut Binsar Panjaitan mengingatkan, bangsa Indonesia harus bergerak cepat agar tak dilibas negara lain dalam pergerakan teknologi yang begitu cepat.
Luhut yang juga Menteri Koordinator bidang Kemaritiman mencontohkan, China saat ini sudah mulai mengembangkan jaringan 5G, sehingga jaringan teknologi semakin kencang.
“Teknologi China ini dampaknya sudah luar biasa. Prossesing datanya begitu cepat. Kalau kita tak ikut bagaimana mau bersaing. Enggak boleh main-main,” jelas Luhut dalam deklarasi Ormas Bravo-5 sekaligus penandatanganan pengesahan Deklarasi Ormas Bravo Lima di Discovery Hotel, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (25/8/2019).
Kata Luhut, Indonesia harus terus menguatkan SDM agar bisa bersaing dengan negara-negara lain. Ia pun mendorong agar Bravo-5 menjaring anak-anak muda untuk dididik secara serius.
“Saya titip kalau ada anak-anak yang pintar, ayo kita dorong. Biar Bravo 5 cari, dari daerah mana saja. Kita ada sekitar Rp65 triliun dana LPDP,” katanya.
Luhut juga mengajak masyarakat Indonesia agar jangan selalu berburuk sangka, apalagi menganggap Indonesia sebagai antek China. Sebab harus diakui bahwa China berkembang sangat pesat sehingga Indonesia harus bisa mengambil manfaat dari perkembangan itu.
“Kita jangan marah terus. Buruk sangka terus. Kapan mau maju kalau gitu?” tukasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Ormas Bravo 5 Jenderal (Purn) Fahrul Rozi mengatakan, terbentuknya Ormas Bravo 5 mengatakan,
Akan hadir untuk melawan segala ancaman terhadap Pancasila, NKRI, Kebhinekaan. Ancaman itu masih eksis ya, dan di beberapa tempat malah menguat. Maka kewajiban kita bersamalah untuk melawan,” jelasnya.
Bravo 5 sendiri telah menguatkan jaringan di 34 Provinsi bahkan di luar negeri untuk menyatukan visi sekaligus memaksimalkan segala potensi yang ada agar bisa dikembangkan.
” kita tak boleh diam. Setiap ada peluang kita ambil, kita harus mengaum,” tegasnya.
Ia pun menambahkan bahwa Bravo 5 berkomitmen mendukung program NawaCita II Jokowi-KH Maruf Amin, termasuk dengan mendidik generasi muda agar melek teknologi, serta memanfaatkan segala peluang yang ada dengan baik.
“Kita menyiapkan generasi muda ke depan agar siap mengambil peran. Banyak peluang yang harus kita ambil. Bahkan Pak Luhut tadi sudah katakan, beliau siap menyekolahkan sampai ke luar negeri bagi anak-anak yang punya potensi,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Penasihat Pemuda Bravo 5, Benny Ridwan mengatakan, pidato dan arahan Luhut Binsar Panjaitan menunjukkan bahwa Bravo-5 sangat berkomitmen dalam mendukung Program Pemerintahan Jokowi-KH Maruf Amin dalam lima tahun kedepan. Terutama dalam bidang Sumber Daya Manusia (SDM) anak-anak muda.
“Jadi sudah ditegaskan bahwa penguatan SDM adalah kunci kemajuan bangsa. Agar kita bisa bersaing dengan negara lain,” jelasnya.
Benny juga mengingatkan, pemerintahan Jokowi-KH Maruf Amin juga sudah mencanangkan fokus program Infrastruktur dan SDM dalam lima tahun kedepan.
“Intinya kita sudah menguatkan komitmen mendukung progran Nawa Cita II pak Jokowi-Kiai Maruf Amin. Kita yakin pemerintahan lima tahun kedepan akan semakin sukses,” tegas Benny Ridwan.
Setelah deklarasi, terhitung mulai hari ini (25/08) nama yang sebelumnya Relawan Bravo 5 sekarang sudah resmi berubah menjadi Ormas Perhimpunan Bravo 5.
TAGS : Ormas Bravo-5 Nawa Cita II Luhut Binsar Panjaitan
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin