JawaPos.com-Indonesia terkenal sebagai salah satu negara yang kaya akan budaya dan kulturnya. Dalam hal ini, budaya dan kultur menjadi hal yang kental dan kerap kali diterapkan dalam berbagai bidang dan industri. Salah satu industri yang sering membawakan kultur dan budaya khas Indonesia adalah industri fashion.
Ria Miranda, seorang fashion designer ternama berdarah Minang, juga amat berperan dalam membawakan budaya Indonesia. Untuk merayakan sepuluh tahun koleksi Minang Heritage dari RiaMiranda, desainer kelahiran Padang, 15 Juli 1985 itu menggelar Minang Dekade Legacy Onward di gerai RiaMiranda, Pondok Indah Mall 2 pada 13–19 Februari 2023.
Selama 13 tahun berdiri, koleksi RiaMiranda yang sebagian besar merupakan pakaian muslimah itu selalu terinspirasi dari tanah kelahirannya, Minangkabau. Koleksi Minang pertama kali dipersembahkan Ria pada tahun 2012 di Jakarta Fashion Week, dan disambut baik oleh masyarakat.
“Karya-karya saya selalu lekat dengan budaya Minang. Sebab Minang dengan keelokan budaya dan tradisinya selalu punya cerita. Bahkan ukiran pada Rumah Gadang pun punya makna yang menginspirasi koleksi saya tahun ini,” kata Ria Miranda, selaku Creative Director dari brand RiaMiranda.
Menurut Ria, perjalanan 10 tahunnya memperkenalkan budaya Minang, menjadi kebanggaan tersendiri untuknya. Berawal dari inspirasi songket milik ibunya, Ria memulai mengeksplorasi karyanya yang pada akhirnya diwujudkan pada pameran bertajuk “RiaMiranda Minang Dekade Legacy Onward” itu. Event itu juga dipersembahkan sebagai bentuk rasa syukur dan tanda kasih untuk keluarga dan komunitas setia yang telah mendukung perjalanan brand RiaMiranda.
Lebih lanjut lagi, dia menuturkan, selain mengadakan pameran, pada tahun ini Koleksi Minang akan hadir dengan konsep yang berbeda dari sembilan tahun sebelumnya. Koleksi yang menandakan perjalanan 10 tahun brand RiaMiranda ini dirangkum dalam ukiran Rumah Gadang, dengan detail ukiran kayu yang melingkari pada dindingnya, seperti Daun Puluik-Puluik, Tupai Managun, Caraso Kanso, Singo Mandongkak Jo Takuak Kacang Goreang, Siriah Gadang, dan Bunga Panca Matahari Jo Rantak Malam.
Selain mengangkat pattern dari objek yang berbeda, koleksi Minang tahun ini juga berbeda dari segi cutting, proporsi, dan tone color. ’’Motif Minang Heritage nyatanya telah menjadi identitas brand RiaMiranda. Inisiasi perayaan 10 tahun ini menandakan inovasi dan eksplorasi warisan budaya Minang tidak akan habis selain tenun Songket. Nama dan motif Minang Heritage juga telah terdaftar oleh HKI (Hak Kekayaan Intelektual) sebagai bentuk keseriusan kami sehingga dapat diteruskan dengan ragam inspirasi yang semakin kaya dan sarat akan makna kebaikan,” ungkap Yaya Wulandari, Chief Commercial Officer dari brand RiaMiranda.
Selain memamerkan koleksi terbaru RiaMiranda, rangkaian acara Minang Dekade juga akan diisi dengan Workshop by Ngebenang, Workshop by Rumah Atsiri, Beauty Demo by Somethinc dan Styling Session with Sarah Sofyan, dan Creating Creative Content with Hijabers Community and Fashion Show.
“Dengan kerja sama masyarakat dan komunitas, maka industri minang akan semakin maju. Budaya kita juga akan hidup terus, dan mengharumkan nama bangsa kita sampai ke luar negeri,” kata Ria. (*)
Editor : Dinarsa Kurniawan
Credit: Source link