GPMKS di Jakarta
Jakarta – Kegiatan Gerakan Pemuda Membaca Kitab Suci (GPMKS) sebagai rangkaian Kirab Pemuda 2017, disambut antusias oleh kawula muda Ibukota. Hampir tiga ribu pemuda mulai dari pelajar hingga perwakilan organisasi pemuda se-DKI Jakarta, mengikuti kegiatan yang digelar di GOR Nenggala, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (24/11/2017).
“Kegiatan Gerakan Pemuda Membaca Kitab Suci ini diikuti oleh enam agama dan pesertanya hampir tiga ribu pelajar, dari beberapa titik yang dilaksanakan GPMKS, baru kali ini pesertanya yang sangat banyak,” kata Asisten Deputi Kepemudaan Bidang Iptek dan Imtaq Kemenpora, Esa Sukmawijaya usai mengikuti kegiatan.
Esa menjelaskan, membaca kitab suci hanya salah satu contoh kegiatan bagaimana pemuda mencintai agama. Kegiatan keagamaan lain, sambungnya, bisa diwujudkan dalam bentuk pengajian, dialog, peringatan hari besar agama, kunjungan ke rumah ibadah. “Dengan adanya acara yang di Jakarta ini, kita berharap pemuda itu aktif mengadakan kegiatan keagamaan, karena membaca kitab suci hanya salah satu contoh kegiatan agar para pelajar cinta akan agamanya masing-masing,” jelasnya.
Menurut dia, gerakan membaca kitab sangat besar pengaruhnya terhadap toleransi beragama dalam kehidupan pemuda dan masyarakat. Dalam agenda tersebut, katanya, para pemuda diajak duduk bersama, melihat, dan mendengar kitab suci masing-masing agama. “Mungkin seumur hidup baru sekarang mereka mendengarkan, melihat, bagaimana kitab suci itu disampaikan secara baik dan benar, dan setidak-tidaknya akan menumbuhkan rasa toleransi antar para pemuda yang berbeda agama,” tutupnya.
Data statistik menunjukkan pada tahun 2009 kegiatan keagamaan pemuda secara nasional angkanya mencapai 67 persen, tahun 2012 turun menjadi 55 persen, sedangkan pada tahun 2015 turun lagi menjadi 51 persen. Jadi enam tahun terakhir ini mengalami penurunan. Oleh karena itu, hal ini patut menjadi perhatian bersama antara pemerintah pusat dan daerah, swasta dan masyarakat, dan terutama kaum muda agar lebih giat melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan, baik itu secara pribadi maupun sosial.
GPMKS menjadi kegiatan penting yang diikuti peserta Kirab Pemuda 2017 Zona 1 di hari terakhir berada di Ibukota, titik ke-17 yang sudah mereka lewati sejak di lepas dari Miangas, Sulawesi Utara. Dua hari sebelumnya di ibukota, rombongan pemuda dari 34 provinsi ini telah melakukan berbagai kegiatan. Diantaranya bhakti sosial, pameran kreativitas pemuda, festival band indie dan lain sebagainya. Selanjutnya mereka akan bergeser ke Jawa Barat.
Kirab Pemuda 2017 yang mengusung tema Berani Bersatu, dimulai sejak 26 September, diikuti 72 pemuda yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia yang terbagi dalam dua zona. Zona 1 bergerak dari Miangas menuju Sabang, sedangkan zona dua dari Rote, NTT menuju Merauke dengan menyisir semua provinsi, sebelum kemudian kedua rombongan akan bertemu di Blitar Jawa Timur, yang menjadi tempat puncak perhelatan Kirab Pemuda 2017, pada 5-8 Desember mendatang.
TAGS : GPMKS Kirab Pemuda
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/25318/Ribuan-Pemuda-Ibukota-Antusias-Ikuti-GPMKS/