Manager Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM), Johanes Lucky mengungkapkan bahwa, perlengkapan riding gear yang digunakan untuk melakukan kegiatan offroad dengan berkendara di jalan raya tidak jauh berbeda, namun terdapat beberapa elemen riding gear yang memiliki bentuk dan spesifikasi yang berbeda.
“Perbedaan ini paling jelas dapat dilihat antara bentuk helm untuk berkendara offroad dan onroad yang berbeda, disesuaikan dengan kondisi jalan yang dilintasi. Selain itu, perbedaan bentuk tersebut juga disesuaikan kondisi fisik yang berbeda saat berkendara,” ungkap Lucky dalam keterangan resminya, Rabu.
Baca juga: Ford Bronco ingin enyahkan Jeep sebagai penguasa “off-road”
Baca juga: Triumph membuka pemesanan Tiger 900
Helm
Perlengkapan berkendara yang satu ini sangat penting untuk menghindari benturan secara langsung kepada pengguna sepeda motor.
Namun terdapat perbedaan bentuk, yakni bagian pelindung rahang pada helm off road lebih panjang dengan tujuan memberikan sirkulasi udara yang lebih baik saat berkendara serta meminimalisir efek benturan pada bagian gigi dan rahang saat terjadi benturan.
“Selain itu, biasanya pada helm untuk off road tidak memiliki visor. Pet pada helm off road juga lebih panjang bertujuan melindungi mata dari cipratan tanah dan benda asing yang diakibatkan pengendara di depannya,” tambah Lucky.
Goggle
Perlengkapan riding ini umumnya digunakan saat berkendara off road untuk menjaga bagian mata dari benda asing dan mencegah terjadinya pengembunan pada kaca helm akibat proses pernapasan saat berkendara.
“Saat berkendara off road, kinerja fisik lebih dipacu sehingga menyebabkan dibutuhkannya oksigen yang lebih banyak untuk tubuh sehingga berpontensi menyebabkan pengembunan bila menggunakan visor. Oleh karena itu, goggle ini juga membantu pengendara untuk mendapatkan sirkulasi udara pernapasan yang lebih baik saat berkendara daripada menggunakan visor,” jelas dia.
Jersey dan Sarung Tangan
Berkendara off road juga bisa dikategorikan aktivitas berat yang menyebabkan keringat berlebih pada pengendara sehingga perlu menggunakan jersey yang bahannya mudah menyerap keringat dan cepat kering.
Hal ini bertujuan mencegah pengendara mengalami masalah kesehatan akibat menggunakan pakaian basah dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, jersey juga berbahan ringan dan lentur yang memudahkan pengendara melakukan pergerakan ketika melalui medan tanah.
Sementara itu, untuk sarung tangan, para pecinta off road dapat memilih dan menggunakan sarung tangan berbahan kain yang lembut. Hal ini bertujuan memaksimalkan pegerakan tangan dan jari yang membutuhkan pergerakan lebih cepat saat berkendara melintasi jalanan yang cukup ekstrim.
Chest, Inner Knee dan Elbow Protector
Potensi bahaya yang ditimbulkan saat berkendara off road lebih tinggi seperti terjatuh akibat medan yang dilalui tidak stabil. Oleh karena itu, dianjurkan menggunakan Chest Protector dengan tujuan melindungi bagian dada pengendara dari benturan dengan stang kemudi atau benda asing yang terlempar mengarah ke bagian dada.
Selain itu juga perlu menggunakan Inner Knee dan Elbow Protector untuk melindungi bagian siku dan lutut pengendara saat terjatuh.
“Ketiga riding gear ini pada umumnya digunakan untuk berkendara ekstrim seperti off road di medan yang berbatu. Perlu diperhatikan juga untuk para pecinta off road, pilihlah spesifikasi riding gear untuk berkendara off road yang tidak mudah bergeser dan memiliki tingkat gesekan yang lebih rendah terhadap tubuh,” ujar Lucky.
Sepatu
Untuk melindungi bagian kaki, para bikers off road harus menggunakan sepatu dengan spesifikasi bentuk yang lebih tinggi hingga menutupi tulang kering dan betis. Hal ini bertujuan untuk mencegah cedera pada tulang kering saat terjatuh dan tertimpa kendaraan.
“Pemilihan sepatu juga penting. Spesifikasi yang digunakan untuk off road harus memiliki bahan yang lebih kaku namun tetap mudah dalam menggerakan pergelangan kami sehingga mencegah cedera pada persendian pergelangan kaki saat menahan beban yang berat di medan yang licin,” tutur dia.
Baca juga: Tips “riding offroad” untuk pemula
Pewarta: KR-CHA
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020
Credit: Source link