Dikutip dari RideApart pada Kamis, E-City adalah skuter perkotaan yang juga disebut sebagai skuter modern dan sporty. Motor itu memiliki berbagai fitur yang membantu saat berkendara dan yang lebih penting adalah penggunaan roda yang kecil yang membantu saat bermanuver di atas aspal.
E-City dilengkapi pencahayaan LED, rangka baja tubular dan swing arm paduan aluminium, serta shockbreker belakang dual gas-charged, garpu depan teleskopik 33mm, pelek 12 inci, dan sistem pengereman gabungan.
Sadel E-City, yang tingginya 780 mm dan wheelbase sepanjang 1.308 mm membuatnya cukup mudah diakses. Bahkan untuk pengendara dengan sedikit pengalaman, E-City menawarkan performa yang cukup bersahabat.
E-City hadir dengan dua variasi, yang pertama setara dengan 50cc. Varian ini dibekali dengan motor Bosch dengan pengontrol FOC di roda belakang yang menghasilkan torsi 110 Nm, daya maksimum 1,2 kW, dan daya nominal 1,9 kW pada kecepatan tertinggi 45 kpj (28 mil per jam).
Dalam mode ECO, baterai lithium-ion Greenway 1.560 Wh yang dapat dilepas menawarkan jangkauan hingga 70 kilometer (44 mil).
Versi kedua sebanding dengan 125cc dan tersedia bagi mereka yang mencari sedikit lebih banyak kinerja. Dalam hal ini, motor listrik Bosch menghasilkan torsi 147 Nm, daya nominal 3,0 kW, dan kecepatan maksimum yang dibatasi hingga 75 kilometer per jam, atau 47 mil per jam.
Dua baterai Greenway dengan kapasitas gabungan 2.100 Wh memberikan jangkauan lebih jauh. Dengan ini, skuter dapat menempuh jarak 100 mil atau 160 kilometer dengan sekali pengisian daya dalam mode Eco.
Baca juga: Rieju rayakan hari jadi yang ke-80 dengan meluncurkan MR 300
Baca juga: Rieju motor pertama yang menerima sertifikat kemanan siber di Eropa
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
Credit: Source link