CarsCoops pada Selasa (4/4) waktu setempat mengabarkan bahwa tren kendaraan utilitas listrik telah membuka pintu baru untuk prospek off-road yang lebih bersih. Sehingga, salah satu organisasi konservasionis di Afrika itu benar-benar memanfaatkannya untuk keuntungan mereka.
Maasai Wilderness Conservation Trust telah memodifikasi kendaraan ramah lingkungan ini dengan memotong bagian atapnya yang sudah diganti dengan atap baru tanpa menggunakan jendela.
Baca juga: Rivian tarik 13.000 kendaraan karena masalah pengencang yang longgar
Rivian R1T kini telah memiliki dua baris tempat duduk tambahan sehingga total kursi penumpangnya menjadi 8 kursi. Selain itu, mobil ini juga sudah diubah menjadi setir kanan yang menjadikan mobil ini satu-satunya kendaraan Rivian yang menggunakan kana sebagai operasionalnya.
Menariknya, R1T masih mempertahankan penggunaan pintu belakangnya, meski diikat tidak lebih dari setengah pilar B.
Banyak yang membayangkan bahwa pihak konservasi tidak memperhatikan keselamatan untuk uji tabrak samping yang dirasa kurang baik. Selain itu, mobil ini juga tidak memiliki kekakuan struktural terbaiknya.
Mengingat proporsinya yang baru, sifat atapnya yang baru, dan setengah kaca depannya, Rivian hampir terlihat seperti kereta golf berukuran jumbo. Meski seperti kendaraan golf, mobil ini memiliki tenaga yang berbeda dengan kereta golf lainnya yakni dengan tenaga 835 hp (847 PS / 623 kW) dan melaju dari 0-60 mph (0-97 km/jam) dalam 3,3 detik.
Menurut Massai Wilderness Conservation Trust, mobil ini digunakan untuk “patroli anti-perburuan yang tenang, pengangkutan tanpa emisi untuk petugas pemadam kebakaran Maasai dan operasi penjaga jalan raya dan luar jalan yang penting, untuk program kesehatan dan pendidikan.”
Baca juga: Rivian R1T akhirnya masuk dapur produksi
Baca juga: Rivian konfirmasi pembangunan pabrik kedua di AS
Baca juga: Rivian R1T, mobil listrik bermodel truk pickup
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
Credit: Source link