Pengembangan Ghost versi biasa maupun “Extended” dilakukan perusahaan dengan mendengarkan keinginan konsumen yang rata-rata berprofesi sebagai wirausahawan di level global, sehingga membutuhkan tempat duduk yang nyaman.
“New Ghost adalah hasil dari dialog mendalam dengan basis pelanggan Rolls-Royce yang beragam dan global,” kata CEO Rolls-Royce Motor Cars, Torsten Muller-Otvos dalam siaran pers, Kamis.
“Banyak dari mereka meminta kami membuat mobil yang memanjakan ruang belakang yang disempurnakan tanpa kompromi dengan dinamika berkendara. Ghost Extended menjawab permintaan pelanggan ini dengan menciptakan produk dengan dualitas tujuan guna menambah kebutuhan bisnis dan gaya hidup,” jelas Torsten.
Baca juga: Komunitas Rolls-Royce tertua berkumpul rayakan kehadiran Ghost baru
Pengiriman pertama Rolls-Royce Ghost “Extended” akan dilakukan pada kuartal pertama 2021.
Ghost Extended menawarkan ruang 170mm lebih luas daripada Ghost biasa, dengan cara memanjangkan ukuran pintu belakang dan bodi di sekitar pintu belakang, namun tetap menjaga garis desain pada mobil.
Berkat ruang duduk yang lebih panjang, Ghost Extended dapat memakai Serenity Seat yang bisa direbahkan sehingga mirip kabin jet bisnis.
Kabin belakang mobil itu memuat lemari es dengan dua pilihan suhu, yakni 6 derajat celcius untuk champagne non-vintage dan suhu 11 derajat celcius untuk champagne vintage.
Ghost dilengkapi Micro-Environment Purification System (MEPS) untuk meningkatkan sistem penyaringan udara melalui perangkat lunak dan perangkat keras.
Sensor deteksi kotoran yang sangat sensitif dapat mendeteksi kualitas udara sekitar, secara otomatis mengaktifkan pemasukan udara segar ke “Mode Resirkulasi”.
Baca juga: Spesifikasi Rolls-Royce Ghost generasi kedua
Baca juga: Rolls-Royce Ghost generasi kedua meluncur dengan mesin lebih besar
Baca juga: Rolls-Royce Ghost menyapa dunia pada 1 September
Pewarta: A069
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020
Credit: Source link