JawaPos.com – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi anggaran Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) pada 2020 mencapai Rp 575,8 triliun, atau sekitar 82,83 persen dari pagu anggaran yang sebesar Rp 695,2 triliun. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, penggunaan anggaran diprioritaskan untuk penanganan kesehatan maupun bantuan dunia usaha untuk bertahan di tengah gempuran pandemi.
“Program PC-PEN diprioritaskan untuk merespons kondisi kesehatan yang mengalami dampak luar biasa akibat pandemi, juga untuk memulihkan daya beli masyarakat, membantu dunia usaha dan membantu UMKM,” ujarnya dikutip Jumat (16/7).
Sri Mulyani merincikan, dari realisasi tersebut, alokasi untuk sektor kesehatan termasuk kecil yakni Rp 62,6 triliun dari pagu anggaran yang sebesar Rp 99,5 triliun. Hal tersebut berbeda dari tahun ini yang diproyeksikan akan meningkat tajam.
“Pengeluaran di bidang kesehatan yang hanya Rp 62,6 triliun tahun 2020, akan melonjak sangat tinggi pada 2021 ini,” ucapnya.
Kemudian, untuk sektor perlindungan sosial, realisasi PC-PEN 2020 sebesar Rp 216,6 triliun dari pagu anggaran yang sebesar Rp 230,21 triliun. Lalu dari klaster Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terealisasi sebesar Rp 112,3 triliun dari pagu yang sebesar Rp 116,31 triliun.
Selanjutnya, pada klaster sektoral kementerian dan lembaga, serta pemda menyerap hingga Rp 65,2 triliun dari pagu anggaran yang sebesar Rp 67,86 triliun. Sedangkan untuk pembiayaan korporasi telah digunakan hingga Rp 60,73 triliun dan insentif usaha Rp 58,4 triliun.
Editor : Estu Suryowati
Reporter : Romys Binekasri
Credit: Source link