JawaPos.com – Nikita Mirzani merasa rumahnya telah didatangi sejumlah orang pasca adanya upaya penjemputan paksa oleh petugas dari Polresta Serang Kota. Kesal, ibu satu anak itu meminta sebagian dari mereka untuk foto bareng dan kemudian diunggah di akun Instagram-nya.
Nikita Mirzani rupanya telah mengantongi identitas KTP salah satu dari mereka. Dia pun mengunggahnya di akun Instagram pribadinya pada hari ini.
Menanggapi rumah kliennya yang kerap didatangi orang tidak dikenal, Fahmi Bachmid memilih berpikiran positif. Dia menganggap mereka kemungkinan merupakan penggemar dari Nikita Mirzani. “Mungkin ngefans saja. Kita nggak bisa melarang tapi kalau ada sesuatu yang membahayakan Niki pasti lapor polisi,” kata Fahmi Bachmid saat ditemui di Jakarta pada Sabtu (18/6).
Sampai saat ini, tidak ada indikasi yang membahayakan dari kedatangan mereka. Jika ada hal hal yang berpotensi mengancam atau membahayakan keselamatan Niki atau keluarganya, Fahmi menyatakan, dirinya pasti akan diketahui. Sebab di rumah Nikita Mirzani ada CCTV di setiap sudutnya. “Tidak ada cerita Niki yang menurut saya menjadi persoalan hukum. Niki kan punya CCTV jadi mudah untuk mengetahuinya,” jelasnya.
Nikita Mirzani menjadi sorotan publik beberapa hari belakanga setelah sejumlah petugas dari Polresta Serang Kota melakukan upaya penjemputan paksa di rumahnya. Niki lantas mengunggah kejadian itu melalui akun Instagram-nya. Niki bahkan pada hari itu beberapa kali melakukan live Instagram dari dalam rumahnya mengabarkan setiap perkembangan yang terjadi. Sesi live IG Niki berhasik menjadi pusat perhatianm, dan ditonton belasan ribu orang.
Nikita Mirzani sempat akan dijemput paksa (meski akhirnya batal) setelah tidak hadir menjalani pemeriksaan sebagai pihak terlapor atas laporan kekasih Nindy Ayunda, Dito Mahendra, ke Polresta Serang Kota. Laporan tersebut dibuat pada 16 Mei 2022 terkait kasus dugaan pencemaran nama baik melalui media elektronik. (*)
Editor : Dinarsa Kurniawan
Reporter : Abdul Rahman
Credit: Source link