Anggota Komisi XI DPR, Heri Gunawan
Jakarta – Meski nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) mengalami pelemahan, Indonesia dinilai masih jauh dari krisis seperti tahun 1998.
Demikian disampaikan Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Gerindra Heri Gunawan, dalam sebuah diskusi bertajuk “Pelemahan Rupiah: Dampak dan Solusinya”, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (6/9).
Menurutnya, terlalu berlebihan jika pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS dikaitkan dengan krisis tahun 1998.
“Apakah ini memang sama seperti krisis `98? Saya pikir jauh, jangan lebay, biasa saja. Justru semakin kita mempertajam pembicaraan, ini kondisi Dolar semakin gonjang-ganjing dan yang rugi bangsa kita sendiri,” kata Heri.
Untuk itu, Heri menyarankan, agar beberapa kebijakan pemerintah memotong anggaran belanjanya secara signifikan. Sehingga, pemerintah memiliki prioritas yang harus didahulukan.
“Dilist kembali, mana yang kira-kira menjadi sebuah prioritas, mana yang belum menjadi prioritas, belanjalah sesuai dengan harapan dan keinginan kita, keinginan pemerintah maunya seperti apa. Marilah Kita sesuaikan belanja itu secara lebih baik, lebih tepat sasaran,” terangnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan, jika kondisi pelemahan Rupiah terhadap Dolar AS akan terus berlanjut, maka Indonesia akan mengakami krisis ekonomi.
“Sangat prihatin. Dan kalau ini berkelanjutan akan terjadi lagi krisis yang parah terhadap ekonomi kita,” kata Syarief, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (5/9).
Diketahui, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank, Rupiah melemah 0,58 persen ke posisi 14.927 per Dolar AS, Rabu (5/9) dari periode Selasa, 4 September 2018 di posisi 14.840 per Dolar AS.
Sementara itu, data Bloomberg, rupiah dibuka menguat terhadap dolar AS. Rupiah menguat 10 poin ke posisi 14.925 per dolar AS dari penutupan kemarin di posisi 14.935. Rupiah bergerak di kisaran 14.925-14.933 pada Rabu siang ini. Nilai tukar rupiah juga sudah merosot 10,17 persen sejak awal tahun.
TAGS : Nilai Tukar Rupiah Dolar AS
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/40425/Rupiah-Lemah-Gerindra-Jangan-Lebay/