Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Presiden Rusia, Vladimir Putin mengadakan rapat sambilan dalam acara G20 di Hamburg, Jerman pada (7/7) ( Foto: AFP)
Jakarta – Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan, negaranya akan mengusir 60 diplomat Amerika Serikat, pembalasan atas pengusiran 60 agen Rusia oleh AS.
Menurutnya perwakilan AS diminta untuk meninggalkan Konsulat Jenderal di St. Petersburg pada Sabtu besok (31/03).
Ke 60 diplomat, termasuk 58 pegawai Kedutaan Besar AS di Moskow dan dua anggota staf Konsulat Jenderal di Yekaterinburg, harus keluar dari Rusia pada 5 April mendatang.
“Duta Besar AS untuk Rusia Jon Huntsman telah dipanggil ke kementerian kami, di mana deputi saya Sergei Ryabkov sedang memberi penjelasan kepadanya tentang langkah-langkah pengusiran terhadap AS,” kata Lavrov dilansir UPI.
“Kami melakukan pengusiran dengan jumlah diplomat yang sama dan keputusan kami untuk menarik persetujuan untuk pekerjaan Konsulat Jenderal di St. Petersburg.”
Sebelumnya pada Senin, para pejabat AS memerintahkan pengusiran 60 agen Rusia dari misi diplomatik di Amerika Serikat dan penutupan konsulat Rusia di Seattle.
Langkah AS didasarkan pada kecurigaan bahwa mereka meracuni mantan mata-mata Rusia Sergei Skripal dan putrinya, Yulia, awal bulan ini di Inggris.
Para pejabat Amerika Serikat bergabung dengan sekutu NATO dalam mengusir agen-agen Rusia dari negara mereka. Lebih dari 20 negara mengatakan mereka akan mengusir diplomat Rusia.
“Rusia menggunakan senjata kimia kelas militer di tanah Kerajaan Inggris,” rilis Gedung Putih.
“Pengusiran belasan puluhan Rusia membuat Amerika Serikat lebih aman dengan mengurangi kemampuan Rusia untuk memata-matai orang Amerika dan melakukan operasi rahasia yang mengancam keamanan nasional Amerika,” lanjut rilis itu.
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/31455/Rusia-Bakal-Usir-60-Diplomat-AS/